Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini dalam keterangan resminya Selasa, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan untuk ke-13 kalinya ini digelar pada 22-24 Mei 2023 di The Arena, Granada Square Exit 9, Riyadh, sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal Arab Saudi ke Indonesia.
"Pada RTF 2023 ini Paviliun Indonesia akan memamerkan lima Destinasi Super Prioritas (DSP) dan Bali, Logo ASEAN Indonesia 2023 dan Logo Southeast Asia ‘A Destination For Every Dream’ yang akan menghiasi Paviliun Indonesia sebagai komitmen untuk turut memasarkan ASEAN sebagai tujuan wisata tunggal,” kata Made.
Dalam kesempatan ini, kata Made, Kemenparekraf berkolaborasi dengan Industri pariwisata Indonesia serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh untuk melakukan promosi di level global.
Kolaborasi ini diharapkan bisa tercipta orkestrasi dan langkah kolektif dalam memasarkan pariwisata Indonesia termasuk memperkenalkan 5 Destinasi Super Prioritas yaitu Danau Toba, Mandalika, Likupang, Labuan Bajo, dan Borobudur ke pasar Arab.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Regional II Kemenparekraf Cecep Rukendi menambahkan, sebelum pandemi COVID-19, Arab Saudi adalah salah satu pasar utama penyumbang wisman ke Indonesia, tercatat pada 2019, jumlah kunjungan wisman asal Arab Saudi mencapai 157.512 pengunjung.
"Sayangnya dikarenakan adanya COVID-19, angka ini menurun pada tahun 2020 dan 2021 menjadi 31.906 dan 2.053 kunjungan," kata Cecep.
Angka ini, lanjut Cecep, mulai meningkat di tahun 2022 dengan 46.508 kunjungan. Oleh karena itu, Kemenparekraf menargetkan wisatawan Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia sebesar 53.000 wisatawan pada 2023.
Baca juga: Astindo targetkan transaksi Rp10 miliar pada #DIATF 2023
Baca juga: Wamenparekraf optimistis capai target 1,4 miliar pergerakan wisnus
Baca juga: Garuda Indonesia Online Travel Fair digelar pada 22-28 Mei 2023
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023