diproyeksikan lebar jalur tol di ruas Kebomas menuju Manyar bisa setara dengan ruas tol lainnya.
Gresik (ANTARA News) - Ruas jalan tol yang menghubungkan antara Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tepatnya berada di ruas Jalan Kebomas hingga Manyar mulai diperlebar.
Investor tol Surabaya-Gresik, Kuasa PT Margabumi Matraraya, Harlim Kristanto, Minggu, mengatakan bahwa pelebaran tol sepanjang 3,5 kilometer itu karena padatnya jalur tersebut.
"Jalan tol itu mulai padat setelah fungsi jalan non-tol kurang berfungsi maksimal akibat rusaknya Jembatan Branjangan sehingga mayoritas kendaraan roda empat beralih melewati tol," kata Harlim.
"Pelebaran ruas tol, kata dia, dilakukan dua kali dari lebar saat ini, yakni 11 meter dengan memiliki empat lajur. Proyek pelebaran telah dimulai awal tahun ini sesuai dengan standar minimal tol, dan kami menargetkan pelebaran itu bisa tuntas sebelum akhir 2013," tambah Harlim lagi.
"Dengan pelebaran tersebut, diproyeksikan lebar jalur tol di ruas Kebomas menuju Manyar bisa setara dengan ruas tol lainnya. Saat ini, kondisi tol di ruas Manyar-Kebomas jauh dari ideal, bahkan tidak sesuai dengan standar pelayanan minimal jalan tol," katanya.
Kondisi ruas tol saat ini hanya memiliki satu lajur dengan lebar total 11 meter. "Tak hanya sempit, tol di ruas ini juga tidak dilengkapi pagar pembatas sehingga seperti jalan biasa," katanya.
Ia mengatakan bahwa tol yang menghubungkan Surabaya-Gresik itu menjadi satu-satunya jalur akses seluruh kendaraan roda empat dari arah Surabaya atau pun Gresik.
Akibatnya, jalur tol Surabaya-Gresik seperti jalan biasa, dan sering terjadi kemacetan karena jumlah kendaraan yang sudah melebihi daya tampung (overload).
"Oleh karena itu, kami menargetkan pelebaran bisa tuntas sebelum akhir 2013, dan kami berusaha mengebut proyek tersebut sebab memang sudah cukup mendesak," katanya.
(D007)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013