Pemimpin yang benar itu adalah menjadi pelayan rakyat bukan sebaliknyaMedan (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan kesadaran dan pembelajaran berpolitik di Indonesia harus ditingkatkan untuk mendapatkan pemimpin yang benar-benar melayani rakyat.
"Pemimpin yang benar itu adalah menjadi pelayan rakyat bukan sebaliknya.Perlu peningkatan kesadaran dan pembelajaran berpolitik rakyat seperti untuk pemilihan/Gubernur Sumut 7 Maret,"katanya di Tanjung Morawa Deliserdang Sumut. Minggu.
Dia berbicara saat pemantapan konsolidasi pemenangan pasangan calon Gubernur Sumut Effendi MS Simbolon dan Jumiran Abdi dihadapan ribuan massa dari berbagai kalangan termasuk kader PDI-P.
Massa sudah memadati Lapangan Sekolah Menengah Umum Negeri I Tanjung Morawa itu sejak pukul 09.00 WIB.
Menurut Megawati, hingga dewasa iini banyak calon pemimpin di daerah akhirnya menang dalam pilkada karena "menabur" uang sehingga akhirnya setelah terpilih, tidak menjadi pelayan rakyat.
"Urusan memilih hanya sekitar lima menit tetapi dampak yang dirasakan selama lima tahun..Makanya pilihlah calon Gubernur Sumut yang benar-benar bisa dijadikan pemimpin,"katanya.
Mega kembali menegaskan, bahwa dia memilih Effendi MS Simbolon dan Jumiran Abdi bukan karena negosiasi dan transaksional tetapi karena rasa di dalam hati bahwa pasangan itu memang bisa jadi pemimpin yang baik untuk Sumut.
"Jadi tolong dan bantu saya.Pilihlah. nama yang dipilih Bu Mega yakni Effendi MS dan Jumiran Abdi,"katanya.
Megawati berada di Medan sejak Sabtu dengan mengunjungi Samosir dan meminta masyarakat Batak untuk mendukung Effendi MS Simbolon dalam Pilgub Sumut nanti.
(ANT)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013