Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 7,03 poin atau 0,10 persen ke posisi 6.736,68. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,68 poin atau 0,07 persen ke posisi 946,11.
"Di akhir perdagangan, IHSG di tutup bertahan di zona hijau, sementara indeks bursa Asia melemah, hal ini seiring sikap pelaku pasar di tengah negosiasi Presiden Amerika Serikat (AS) dengan Ketua Parlemen belum ada kesepakatan terkait plafon utang,” tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Namun demikian, para pelaku pasar juga mengkhawatirkan kembali hubungan antara AS dengan China yang berpotensi memanas sehubungan dengan perang teknologi semikonduktor, yang mana regulator China menyatakan produk buatan perusahaan chip AS Micron Technology Inc gagal dalam tes keamanan jaringan.
Pengelola infrastruktur informasi utama di China akan dilarang untuk membeli produk micron dari perusahaan chip AS.
Dibuka menguat, IHSG betah ke teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dipimpin oleh sektor transportasi & logistik yang naik sebesar 1,44 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor industri yang masing-masing naik 1,37 persen dan 0,39 persen.
Sedangkan, empat sektor terkoreksi yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 0,96 persen, diikuti sektor energi dan sektor barang baku yang masing-masing turun minus 0,82 dan minus 0,66 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu VICO, HOMI, IKAN, AWAN dan UNIQ. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HAJJ, KING, ADRO, SICO, dan HALO.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.355.073 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,03 miliar lembar saham senilai Rp10,91 triliun. Sebanyak 260 saham naik, 263 saham menurun, dan 217 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 129,00 poin atau 0,41 persen ke 30.957,80, indeks Hang Seng melemah 246,92 poin atau 1,25 persen ke 19.431,25, indeks Shanghai melemah 50,23 poin atau 1,52 persen ke 3.246,24, dan indeks Strait Times menguat 46,99 poin atau 0,22 persen ke 3.218,08.
Baca juga: Wall Street berakhir beragam, investor tunggu negosiasi plafon utang
Baca juga: Saham Asia berbalik turun karena ketidakpastian pagu utang AS
Baca juga: BI: Neraca Pembayaran Indonesia triwulan I surplus 6,5 miliar dolar AS
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023