Transaksi biosolar di Babel 100 persen gunakan subsidi tepat

Pangkalpinang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyatakan transaksi pembelian biosolar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 100 persen menggunakan full cycle subsidi tepat subsidi tepat, sehingga penyaluran BBM di Negeri Serumpun Sebalai itu lebih tepat sasaran.

"Saat ini transaksi pembelian biosolar menggunakan QR Code subsidi tepat di Babel dan Jambi telah mencapai 100 persen," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Babel di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus berkomitmen dalam menyediakan energi bagi kebutuhan masyarakat. Saat ini, Pertamina telah menerapkan uji coba full cycle subsidi tepat di lima provinsi yaitu Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Lampung dan Sumsel.

"Pertamina sangat mengapresiasi masyarakat serta Pemerintah Daerah Kepulauan Babel dan juga Jambi yang telah mendukung program subsidi tepat ini," katanya.

Menurut dia dengan penggunaan QR Code ini penyaluran BBM bersubsidi kepada masyarakat menjadi lebih tepat sasaran, sehingga BBM Subsidi ini bisa dinikmati oleh masyarakat yang berhak.

"Saat ini seluruh proses pendaftaran masih terus berlangsung, kami menghimbau kepada masyarakat untuk dapat segera mendaftarkan kendaraan melalui Program Subsidi tepat agar BBM subsidi dapat benar-benar tersalurkan kepada masyarakat yang berhak," katanya.

Sales Area Manager Retail Babel, Adeka Sangtraga Hitapriya mengatakan penerapan Full Cycle Program Subsidi Tepat untuk pembelian BBM bersubsidi ini mendapat sambutan baik dan didukung oleh berbagai elemen masyarakat.

"Hingga pertengahan Mei 2023, pendaftar subsidi tepat di wilayah Bangka Belitung telah menembus lebih dari 78 ribu unit kendaraan," ujarnya.

Ia menyatakan Pertamina mencatat untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline di wilayah Bangka Belitung sekitar 1.057 KL per hari, sedangkan untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Gasoil sekitar 467 KL per hari.

"Sampai saat ini juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi dalam meningkatkan kepedulian masyarakat untuk segera mendaftarkan kendaraanya di program subsidi tepat ini," katanya.