Moskow (ANTARA) - Nilai tukar rubel turun tipis sekitaran 80 terhadap dolar AS pada awal perdagangan Selasa, tetap dalam kisaran yang sama seperti minggu lalu, dengan pembayaran pajak akhir bulan yang akan datang kemungkinan menopang mata uang Rusia di sesi mendatang.

Pada pukul 07.23 GMT, rubel melemah 0,1 persen terhadap dolar menjadi diperdagangkan pada 80,27 dan tidak berubah diperdagangkan pada 86,69 versus euro. Mata uang Rusia itu diperdagangkan stabil terhadap yuan di 11,37.

Pembayaran pajak akhir bulan, yang biasanya mengarahkan eksportir untuk mengonversi pendapatan mata uang asing untuk memenuhi kewajiban lokal, akan memberikan beberapa dukungan kepada rubel. Periode pembayaran pajak jatuh tempo pada 29 Mei.

Minyak mentah berjangka Brent, patokan global untuk ekspor utama Rusia, diperdagangkan stabil di 76,00 dolar AS per barel.

Harga minyak yang membaik dan peningkatan pasokan mata uang asing yang akan datang karena eksportir bersiap untuk pembayaran pajak akan membuat rubel menguat pada Selasa, kepala analis Banki.ru Bogdan Zvarich mengatakan.

Indeks saham Rusia beragam. Indeks RTS berdenominasi dolar turun 0,2 persen menjadi diperdagangkan pada 1.032,8 poin. Indeks MOEX Rusia berbasis rubel diperdagangkan tidak berubah pada 2.632,5 poin.

Saham produsen emas utama Rusia telah berada di bawah tekanan dalam beberapa sesi terakhir setelah pengenaan sanksi Barat pada beberapa operasi mereka.


Baca juga: Rubel Rusia melemah tembus 80 terhadap dolar, saham beragam
Baca juga: Rubel Rusia jatuh ke tingkat terlemah sejak akhir April terhadap dolar
Baca juga: Rubel Rusia merosot ke level terendah dua minggu terhadap dolar

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023