Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar mengungkapkan, Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) yang dibangun di Komplek Bumi Harapan Permai (BHP) RT 05/RW 06 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, dilengkapi bank sampah dan pertanian perkotaan atau "urban farming".

"Saya kira tadi saat melakukan peninjauan, pembangunan sudah mencapai 80-90 persen, tinggal 'finishing'-nya saja," kata Anwar saat meninjau pembangunan TPS itu di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa.

TPS seluas 180 meter persegi ini merupakan hasil sinergi program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Wijaya Karya (WIKA).

"Tadi saya sudah menyampaikan ke pengurus RW agar ditambahkan maggot (larva untuk mengurai sampah) dan 'urban farming' ya untuk melengkapi suasana di sini," katanya.

Baca juga: Anggota DPRD: Tiap kecamatan dan kelurahan perlu mesin pembakar sampah

Lahan kosong yang berada di samping TPS nantinya juga digunakan sebagai lahan "urban farming". Anwar akan membantu warga agar bisa memanfaatkan lahan kosong milik sebuah perusahaan tersebut.

"Kebetulan di samping pengelolaan sampah ada lahan kosong punya perusahaan. Nanti saya bersurat dan koordinasi dengan pemiliknya agar bisa dimanfaatkan warga di sini untuk dilakukan hal-hal yang positif," ujar Anwar.

Dalam peninjauan yang didampingi Camat Kramat Jati Igan Muhammad Faisal dan Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Dukuh Daily Yuniarti, Anwar mengapresiasi pengurus RT dan RW Kelurahan Dukuh dalam pembuatan TPS tersebut.

"Saya sangat apresiasi apa yang dilakukan pengurus RW dan pengurus RT yang telah berinovasi bekerjasama dengan PT. WIKA dalam mengelola sampah," katanya.

Ternyata, kata dia, sampah bukan menjadi ancaman tetapi bisa menghasilkan dan dapat peningkatan ekonomi untuk warga masyarakat.

Baca juga: Kelurahan Grogol Selatan rutinkan penataan TPS ilegal jadi taman

Perwakilan Pengurus RW 06 Kelurahan Dukuh, Titus Wahyudi Joko menyambut baik dibangunnya TPS di wilayahnya.

"Kami bersama warga sangat berharap sekali dengan adanya tempat pengelolaan sampah yang modern ini. Semoga pengelolaan sampah menjadi lebih baik ini untuk lingkungan yang lebih baik," ujarnya.

Titus mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Jaktim yang sudah melakukan beberapa pengerukan waduk.

"Adanya waduk Dukuh ini genangan sudah tidak ada lagi, dan komplek di sini sudah tidak banjir lagi," katanya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023