Beijing (ANTARA) - Komisi Transportasi Kota Beijing mengatakan China meluncurkan sebuah program percontohan untuk menerapkan teknologi baru pindai telapak tangan untuk tiket kereta bawah tanah.
Program tersebut diterapkan di Daxing Airport Express, jalur kereta bawah tanah yang menghubungkan Bandar Udara Internasional Daxing Beijing, pada Minggu (21/5).
Dalam program itu masyarakat tidak perlu lagi menggesek kartu atau memindai kode QR. Sebuah jalur kereta bawah tanah di Beijing kini memfasilitasi penumpang untuk masuk dan keluar "dengan tangan kosong", hanya perlu memindai telapak tangan mereka.
Penumpang dapat menunjukkan telapak tangan untuk melewati gerbang tiket di stasiun-stasiun di sepanjang jalur kereta tersebut setelah memasukkan informasi telapak tangan mereka di mesin tiket stasiun dan mengizinkan penggunaan informasi tersebut melalui WeChat. Biaya akan secara otomatis terpotong setelah penumpang keluar.
Komisi Transportasi Kota Beijing menjelaskan bahwa gerbang tiket mengenali telapak tangan dan pembuluh darah pengguna tanpa kontak. Hal itu memungkinkan penumpang untuk menggunakan moda kereta bawah tanah jika mereka tidak memiliki uang tunai saat ponsel pintar mereka kehabisan daya baterai.
Komisi Transportasi Kota Beijing mengatakan teknologi enkripsi dan data masking telah diterapkan untuk melindungi informasi pengguna.
Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023