Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten menilai penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke- 42 yang telah berlangsung di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023 bisa mendongkrak nilai pertumbuhan investasi daerah.
"Tentu diharapkan penyelenggaraan KKT ASEAN ke 42 ini bisa meningkatkan sektor investasi di daerah terkhusus di wilayah Kabupaten Tangerang sebagai daerah penyanggah ibu kota negara," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kepada ANTARA di Tangerang, Selasa.
Menurutnya, pelaksanaan KTT ASEAN di Indonesia yang langsung dipimpin oleh Presiden Joko Widodo itu menunjukkan keseriusannya dalam memajukan pembangunan ekonomi dan mempromosikan pariwisata di daerah.
Kendati demikian, hal itu pun dapat mendorong pengembangan serta keberlanjutan kawasan konservasi mangrove dan ekowisata di Ketapang Aquaculture yang ada di daerahnya itu.
"Dan penyelenggaraan KTT itu nantinya juga bakal membantu untuk mendorong perkembangan ekowisata ketapang yang dimiliki kita sekarang, sehingga berdampak ke peningkatan masyarakat sekitar," katanya.
Selain itu, dengan terselenggaranya konferensi tingkat tinggi dari berbagai pimpinan negara ini merupakan peluang besar bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmen dan peran aktif dalam mendorong kerja sama dengan memperkuat posisi di kawasan ASEAN.
Dia menambahkan, jika kegiatan internasional ini merupakan kesempatan juga bagi negara-negara untuk berkolaborasi dalam mewujudkan solusi yang inovatif terhadap tantangan kedepannya.
Dengan kolaborasi yang kuat tersebut, kata Zaki, diyakini menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menciptakan tujuan bersama, yaitu mendorong kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan pemangku kepentingan sebagai upaya memajukan pertumbuhan ekonomi.
Diketahui, pada penyelenggaraan KTT kali ini, Indonesia mengangkat tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.
Indonesia akan mengawal kawasan menuju ASEAN 2045 yang perlu lebih adaptif, responsif, dan kompetitif dengan cara "ASEAN way" yang sejalan dengan prinsip Piagam ASEAN.
Dalam keketuaannya, Indonesia mengajak negara-negara ASEAN berperan aktif dan menawarkan ide serta solusi bagi perdamaian dan kemakmuran di regional serta memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan yang berkelanjutan.
Baca juga: Akademisi sebut KTT ASEAN bisa majukan pendidikan di daerah
Baca juga: Pemkab sebut KTT ASEAN berdampak pada kemajuan sektor pariwisata Lebak
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023