Jakarta (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta menyiapkan pemindai sebagaimana yang digunakan dalam pemeriksaan barang di bandara untuk mengecek barang bawaan jamaah calon haji.
"Di sini, sebelum koper jamaah dibawa ke bandara, kami menyediakan peranti sinar X. Semua koper dan bawaan diperiksa sebelum berangkat," kata Ketua PPIH Embarkasi Jakarta Cecep Khairul Anwar pada acara penerimaan jamaah calon haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa.
Cecep mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan calon haji tidak membawa barang-barang yang menurut aturan penerbangan tidak boleh dibawa ke dalam pesawat.
Barang-barang yang menurut aturan tidak boleh masuk ke bagasi pesawat antara lain barang yang bisa meledak, cairan maupun benda padat yang mudah terbakar, bahan kimia atau zat beracun, gas padat, benda-benda yang dapat melukai, tanaman hidup, senjata, dan makanan siap saji dengan sistem pemanasan tanpa api.
Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta pada Selasa pagi menjalani pemeriksaan administrasi dan pengecekan kesehatan tahap ketiga.
Setelah itu, mereka akan beristirahat di Asrama Haji sampai waktu keberangkatan ke bandara tiba.
Kloter pertama jamaah calon haji Embarkasi Jakarta rencananya diberangkatkan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, sekitar pukul 19.00 WIB.
Mereka dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Rabu (24/5) pukul 00.30 WIB.
PPIH Embarkasi Jakarta memeriksa barang-barang bawaan jamaah calon haji sebelum dibawa ke bandara.
"Insya Allah dengan upaya yang kita lakukan tidak ada jamaah yang membawa barang terlarang," demikian Cecep Khairul Anwar.
Baca juga:
Kloter pertama jamaah calon haji padati Embarkasi Jakarta
393 calon haji kloter pertama Embarkasi Aceh mulai masuk asrama
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023