Jakarta (ANTARA) -- Wakil Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Dr. Drs. Karjono Atmoharsono, S.H., M. Hum menegaskan bahwa Agama dan Pancasila merupakan satu kesatuan.


Hal ini disampaikan Karjono di acara Seminar Internasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Senin.


“Agama bersumber dari Wahyu Sang Ilahi, Wahyu Allah Subhanawataala, Tuhan Yang Maha Kuasa sedangkan Pancasila merupakan Perjanjian Luhur Bangsa, dua-duanya berjalan beriringan dan tidak saling bertentangan, kita wajib untuk menjunjung tinggi Agama dan Pancasila", papar Wakil Kepala BPIP.


Dirinya melanjutkan, agama menjadi aspek penting dalam pembentukan negara. “Hal tersebut bisa dilihat dari perjuangan rakyat di Aceh, Sumatra, Jawa, dan bahkan di Indonesia timur, banyak yang dipimpin oleh para pemuka Agama, di Aceh ada Cut Nyak Dhien, kemudian ada Tuanku Imam Bonjol, dan sebagainya, bahkan Kyai Wahid Hasyim pernah berfatwa Hubbul Wattah Minal Iman Cinta Tanah Air sebagian dari Iman,” tandasnya.


Pada kesempatan ini, BPIP dan MUI juga menandatangani Kerjasama Kemitraan dengan Tema Pelaksanaan Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Penguatan Kerukunan Antar Umat Beragama yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan Ir. Prakoso, M.M dan Ketua MUI Bidang Kerukunan Antar Umat Beragama Dr. K.H. Yusnar Yusuf, M.S, Kerjasama ini bertujuan untuk membumikan Pancasila dari Indonesia ke seluruh Dunia.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023