kami telah melihat biaya pinjaman (suku bunga) surat utang pemerintah meningkat secara substansial untuk sekuritas yang jatuh tempo pada awal Juni

New York (ANTARA) - Amerika Serikat "sangat mungkin" gagal membayar kewajiban pemerintah pada awal Juni dan berpotensi pada 1 Juni jika Kongres gagal menaikkan atau menangguhkan batas utang, kata Menteri Keuangan AS Janet Yellen dalam surat pembaruan kepada para pemimpin kongres pada Senin (22/5/2023).

Yellen memberikan perkiraan serupa dalam surat lain satu minggu lalu.

Menunggu hingga menit terakhir untuk menangguhkan atau menaikkan batas utang dapat menyebabkan kerugian serius bagi kepercayaan bisnis dan konsumen, meningkatkan biaya pinjaman jangka pendek untuk pembayar pajak, dan berdampak negatif pada peringkat kredit Amerika Serikat, Yellen memperingatkan.

Baca juga: Biden dan McCarthy bahas plafon utang AS, dibayangi ketidaksepakatan

Faktanya, kami telah melihat biaya pinjaman (suku bunga) surat utang pemerintah meningkat secara substansial untuk sekuritas yang jatuh tempo pada awal Juni, tambah Yellen.

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy akan bertemu lagi mengenai masalah tersebut Senin (22/5/2023) malam.

Amerika Serikat mencapai batas utang 31,4 triliun dolar AS pada Januari dan Departemen Keuangan menggunakan manuver akuntansi yang dikenal sebagai "langkah luar biasa" untuk membuat pemerintah membayar tagihannya sejauh ini.

Baca juga: Saham di Eropa dibuka datar di tengah kekhawatiran plafon utang AS

Baca juga: Saham Inggris dibuka lesu, setelah negosiasi plafon utang AS gagal

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023