Gubernur sebut Gorontalo mampu menjadi pelopor karya kemanusiaan

Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya meyakini Provinsi Gorontalo mampu menjadi pelopor karya kemanusiaan yang lahir dari inovasi para peserta Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN-PTK) ke XVI tahun 2023, di Kabupaten Gorontalo.

"Apalagi Pramuka dengan segala atribut nya seakan membuat tujuan dari karya yang akan dihasilkan," ucap Ismail Pakaya di Gorontalo, Senin.

Ismail Pakaya meyakini Gerakan Pramuka dianggap sebagai gerakan moral dan etika dasar pembangunan pada suatu bangsa.

"Secara etimologi, Pramuka merupakan akronim dari Praja Muda Karana yang berarti jiwa muda yang suka berkarya, maka dari karya jelas berhubungan dengan inovasi dan keinginan orang muda dalam membangun negeri lewat hasil karyanya," ungkap Ismail.

Menjadi tuan rumah pada PWN-PTK 2023, Penjagub Ismail meyakini Provinsi Gorontalo mampu menjadi pelopor karya kemanusiaan yang lahir dari inovasi para peserta.

Staf Ahli Bidang Sosial, Politik, dan Kebijakan Publik Kemenaker tersebut mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agama RI dan Ketua Kwarnas beserta seluruh jajaran yang telah mempercayakan Gorontalo sebagai tuan rumah, khususnya IAIN Sultan Amai Gorontalo. Ia berharap kegiatan nasional lainnya dapat digelar di Bumi Serambi Madinah ini.

"Kami siap menjadi tuan rumah dan kami siap menjamu bapak ibu sekalian di Gorontalo," kata Ismail.

Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Komjen Pol (Purn) Budi Waseso mengungkapkan, kemah wirakarya merupakan bagian dari kegiatan pramuka muda penegak dan pandega dalam melaksanakan pengabdian terhadap masyarakat.

Ia mengajak seluruh peserta untuk semangat membangun masyarakat melalui kegiatan perkemahan ini dan menjadikan wahana saling belajar serta mengembangkan wawasan.

“Melalui kegiatan ini marilah kita tunjukkan semangat membangun masyarakat dan menjadikannya tidak hanya sekadar untuk membantu masyarakat tapi juga saling belajar dan mengembangkan wawasan," ujar Budi.

PWN-PTK Ke-XVI Tahun 2023 mengusung tema “Merawat Keberagaman dan Perdamaian dalam Bingkai Moderasi Beragama”. Ada 1.200 peserta berasal dari 68 perguruan tinggi yang akan mengikuti perkemahan selama 6 hari terhitung mulai 26-27 Mei 2023.*