Medan (ANTARA) - Pembangunan Islamic Center Kota Medan. Sumatera Utara(Sumut) secara resmi dimulai, Senin (22/3), ditandai dengan peletakan batu pertama yang disaksikan langsung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution di kawasan Jalan Rawe III, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
Selain dihadiri Bobby Nasution, alim ulama serta unsur Forkopimda dan tokoh agama, peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center Medan tersebut juga dihadiri ratusan warga Kota Medan yang tampak begitu antusias.
Salah seorang alim ulama, Hasan Matsum yang juga Ketua MUI Kota Medan mengungkapkan bahwa seluruh alim ulama dan masyarakat sangat bersyukur atas dimulainya pembangunan Islamic Center, ditandai peletakan batu pertama.
Islamic Center ini, katanya adalah cita-cita besar warga Kota Medan yang sudah lama diidamkan. "Artinya sudah belasan tahun masyarakat Kota Medan menanti berdirinya Islamic Center. Saya merasa bersyukur dan sangat terharu bahkan tidak sanggup berkata-kata apalagi selain rasa kebahagiaan dibarengi dengan doa. Belasan tahun kita nantikan hadirnya Islamic Center ini dan alhamdulillah hari ini dapat diletakkan baru pertama pembangunannya," jelasnya.
Hasan Matsum berharap pembangunan Islamic Center ini berjalan lancar dan sukses sampai selesai, apalagi dana tahap awalnya pembangunan masjid telah dianggarkan oleh Pemkot Medan.
"Oleh karena itu atas nama umat Islam di Kota Medan kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang telah menganggarkan dana untuk pembangunan Islamic Center ini. Kepada seluruh masyarakat kota Medan khususnya Umat Muslim di seluruh dunia kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungannya terhadap pembangunan Islamic Center. Semoga Allah SWT memberikan kita kemudahan," sebut Ketua MUI Kota Medan.
Sebelumnya Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan bahwa rencana awal pembangunan Islamic Center di lahan seluas 48 hektare, namun di tahun 2021 areal yang bisa dibeli Pemkot Medan baru sekitar 22 hektare.
"Selanjutnya kami berkonsultasi dengan MUI dan alim ulama serta organisasi Islam terkait pembangunan Islamic Center di lahan seluas 22 hektare karena kalau ditunggu sampai 48 hektare dikhawatirkan akan menunggu waktu yang lama baru Islamic Center ini dapat dibangun," katanya.
Dijelaskan Bobby Nasution, Islamic Center ini dibangun oleh perusahaan BUMN. "Tentunya kita berharap hasilnya bagus dan berkualitas baik fisiknya serta waktu pembangunannya tepat. Saya titip ke Kapolres dan Kajari karena pembangunan ini bukan menggunakan anggaran yang sedikit, dimana Pemkot Medan menggelontorkan anggaran sebesar Rp393 miliar untuk pembangunan Islamic Center ini," katanya.
Selanjutnya Bobby Nasution mengajak seluruh elemen masyarakat terutama umat Islam untuk mendiskusikan dan merumuskan serta memutuskan seperti apa ke depannya organisasi yang akan dijalankan di Islamic Center. Tentunya hal ini sama seperti harapan yakni sesuai leradaban Islam.
"Hadirnya Islamic Center kita harapkan dapat berfungsi menjadi tempat peradaban Islam. Tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga menjadi pusat ekonomi, pusat pendidikan dan pusat kegiatan sosial serta pusat kegiatan politik. Selain itu hadirnya Islamic Center juga berimbas tidak hanya untuk umat Muslim tetapi bagi seluruh masyarakat Kota Medan," ujar Bobby Nasution.
"Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat untuk pembangunan Islamic Center ini agar dapat diselesaikan oleh Pemkot Medan sehingga masyarakat Kota Medan dapat merasakan manfaatnya," pungkas Bobby Nasution.
Baca juga: Wali Kota Medan janjikan atasi banjir akibat penimbunan Islamic Center
Baca juga: Konferensi Peradaban Islam upaya gemakan Islamic Center Indonesia
Baca juga: Arab Saudi dukung perbaikan Jakarta Islamic Center
Pewarta: Riza Mulyadi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023