Medan (ANTARA) - Personel Polres Asahan bersama TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) menggelar patroli skala besar, dalam rangka memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Wilayah Kota Kisaran, Sumatera Utara.

Kegiatan tersebut dengan mengerahkan kurang lebih 55 personel dari Polres Asahan, TNI dan Satpol PP Pemkab Asahan.

"Patroli ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kota Kisaran, serta kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya yang perlu diantisipasi," kata Kapolres Asahan, AKBP Rocky H Marpaung, melalui Pamenwas Kabag Log Polres Asahan, Kompol Zulhajri, Senin.

Ia menyebutkan patroli ini menyasar tempat-tempat rawan gangguan kamtibmas bagi masyarakat.

Dengan mengambil rute Mako Polres Asahan, Jalan Jendral Ahmad yani Kisaran, Seputaran Kota Kisaran, Jalan Siumbut Baru, Jalan Besar Air Joman, Jalan Sei Renggas, dan Jalan Pabrik Benang.

"Selain melakukan patroli skala besar, Polres Asahan juga memerintahkan kepada jajarannya untuk melakukan edukasi gejolak di tengah masyarakat yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban," ucapnya.

Ia mengatakan patroli skala besar gabungan TNI-Polri dan Satpol PP yang dilaksanakan personel Polres Asahan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap situasi kamtibmas di wilayah Kota Kisaran.

Mengimbau kepada warga masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang beredar di media cetak maupun media sosial. "Diharapkan masyarakat hidup tenteram, damai di wilayah Kota Kisaran," katanya.

Kabag Log Polres Asahan menambahkan dari hasil Patroli Skala Besar, tim gabungan mengamankan sepeda motor dan satu orang pria yakni YA (16) warga Jalan Perintis II, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan dengan kasus penganiayaan.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Asahan untuk proses hukum lebih lanjut," kata Zulhajri.

Baca juga: Satpolairud Polres Asahan gelar patroli cegah penyelundupan PMI ilegal
Baca juga: Polres Asahan menangkap pelaku pembongkar rumah anggota TNI AD

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023