Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulut H Sarbin Sehe di Manado, Senin, mengatakan pihaknya secara bertahap mulai melakukan distribusi koper bagi jamaah calon haji asal provinsi itu.
"Saya ingin menyaksikan langsung proses pendistribusian koper jamaah calon haji asal provinsi ini yang segera diberangkatkan ke Tanah Suci," katanya di sela melakukan pemantauan distribusi koper JCH dari Manado di gudang Asrama Haji Tuminting.
Baca juga: Kemenag: PPIH harus tingkatkan koordinasi dampingi calon haji Sulut
Pada kesempatan itu, Sarbin menyampaikan tiga hal penting terkait kondisi koper yang akan dibawa ke Tanah Suci, yakni seluruh koper segera didistribusikan dan memastikan jamaah calon haji sudah menerima kopernya paling lambat 1 Juni 2023.
"Minimal sampai 1 Juni 2023, seluruh jamaah calon haji sudah menerima koper agar jamaah mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan isi kopernya," ucapnya.
Kakanwil berharap kepada staf penyelenggara haji dan umrah (PHU), khususnya panitia terkait dapat memeriksa kondisi koper dengan teliti, sehingga jika terdapat cacat atau rusak bisa segera dikoordinasikan.
Ia mengemukakan jenis koper yang akan dibawa jamaah calon haji ada tiga, yakni koper yang paling besar disebut koper sahara, kemudian koper kabin yang lebih kecil ukurannya serta tas selempang dada.
Baca juga: Calon jamaah haji Sulut terima vaksin meningitis
Baca juga: Kemenag buka seleksi petugas haji daerah Sulut
"Periksa koper dengan teliti, baik jumlahnya maupun kondisi kopernya, sehingga jika ada yang rusak segera berkoordinasi," katanya.
Saat pendistribusian koper, Kakanwil menemukan adanya kekurangan jumlah koper, sehingga Kakanwil meminta panitia terkait segera membuat laporan ke pusat agar pergantian koper dapat secepatnya dilakukan.
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023