Mengambil tema "Semangat untuk Bangkit", pemerintah ingin mengajak masyarakat khususnya generasi muda agar tidak melupakan semangat perjuangan yang dimiliki oleh para tokoh Kebangkitan Nasional sehingga dapat mendorong kemandirian dan kemajuan bangsa.
“Dengan semangat yang sama pula, kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional," kata Mahfud dalam upacara Peringatan ke-115 Harkitnas di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin.
Baca juga: Ketua MPR ajak jadikan Harkitnas momentum bangkit bangun Indonesia
Mahfud kemudian mengulas semangat yang sama telah membawa kesuksesan acara Presidensi G20 yang dilakukan oleh Indonesia pada tahun lalu.
Dalam ajang internasional itu, ia menilai Indonesia telah berhasil memukau banyak pihak dan telah memberikan kebanggaan bagi rakyat Indonesia karena semakin dikenal di mata dunia.
“Dunia telah menyaksikan kepiawaian Indonesia dalam memimpin forum yang beranggotakan 20 negara atau entitas regional dengan kekuatan ekonomi terbesar, yakni G20. Membawa harum nama Ibu Pertiwi dalam mendorong semangat untuk bangkit di tingkat dunia,” katanya.
Oleh karena itu, semangat serupa harusnya dijaga bahkan kembali dikobarkan dalam ajang yang tak kalah prestise di tingkat regional yaitu dalam Keketuaan Forum ASEAN di 2023.
Baca juga: Peringati Harkitnas, ini rekomendasi tontonan bertema perjuangan
Dengan demikian, nantinya kepercayaan dunia terhadap Indonesia bisa bertambah dan menjadi momentum kebangkitan usai pandemi COVID-19 dinyatakan berakhir.
Kondisi itu juga, menurut Mahfud, menjadi tonggak penting dalam perjalanan negara ini menuju Indonesia Emas 2045.
"Kita ingin agar bara api semangat kebangkitan yang kita jaga saat ini dapat menjadi lentera penerang harapan sekaligus penunjuk jalan bagi perjuangan generasi penerus bangsa kelak,” ujar Mahfud.
Upacara Harkitnas 2023 di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika itu dihadiri juga oleh Sekretaris Jenderal Kemenkominfo Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong, serta Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian Sumber Daya Manusia Hary Budiarto.
Baca juga: Ganjar sebut Harkitnas jadi momentum akselerasi Indonesia Emas 2045
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023