Malang (ANTARA News) - Manajemen klub Persema pada kompetisi Liga Primer Indonesia 2013 hanya akan merekrut dua pemain asing dari kuota yang ditetapkan LPIS sebanyak empat pemain.
Asisten Manajer Persema Dito Arief, Sabtu, mengatakan pada muism kompetisi tahun ini hanya ada dua pemain asing yang direkomendasikan untuk direkrut, yakni untuk posisi penyerang (striker), dan pemain belakang (defender).
"Manajemen sudah mulai melakukan pendekatan terhadap dua pemain asing yang direkomendasikan pelatih Slave Radovski, yakni Naum Sekulovski (pemain Persema musim lalu) dan untuk posisi penyerang akan mendatangkan dari Eropa, yakni Girts Karisons dari Latvia," katanya.
Sebelumnya manajemen Persema berencana hanya akan memaksimalkan pemain lokal dan tidak diperkuat pemain asing pada kompetisi musim 2013 karena pemain asing yang memperkuat tim musim 2011-2012 dicoret semua, yakni Emile Betrand Mbamba, Ngon Mamoun, Naum Sekulovski serta Deniss Kacanovs.
Hanya saja, kata Dito, pihaknya berharap gaji pemain asing itu nantinya tidak terlalu tinggi, yakni tidak lebih dari Rp480 juta selama satu musim atau sekitar Rp30 juta sampai Rp40 juta per bulan.
Ia mengakui, kebijakan tersebut, selain untuk penghematan juga adanya batasan amksimal yang ditetapkan oleh PT LPIS. PT LPIS memberikan batasan maksimal 60 persen anggaran klub untuk kontrak pemain.
Selain itu, lanjutnya, manajemen juga akan lebih banyak memaksimalkan pemain lokal usia muda yang direkrut dari klub-klub binaan PSSI Kota Malang.
Menjelang bergulirnya kompetisi 2013, sejumlah pemain senior Persema justru meninggalkan klub berjuluk Laskar Ken Arok tersebut, di antaranya Bima Sakti, Sukasto Effendi, Irfan Bachdim, dan Leonard Tumpamahu.
Sebagai gantinya, manajmen mengontrak pemain muda usia, seperti Ruhanda Merdiansyah, Agung Dwi Jaksono, Joko Prayitno serta Dio Permana. Sedangkan pemain lama yang masih bertahan adalah M Kamri dan Kim Jeffry Kurniawan.
(E009/M008)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013