Nairobi (ANTARA News) - Twitter membekukan akun gerilyawan Al-Shabaab Somalia, Jumat, beberapa hari setelah mereka memasang foto seorang prajurit komando Prancis yang mereka bunuh dan mengancam akan mengeksekusi sejumlah sandera Kenya.

Sebuah pesan dari Twitter di @HSMPress berbunyi, akun berbahasa Inggris itu "telah dibekukan". Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai hal itu, demikian AFP.
(M014)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013