Seluruh penumpang kapal itu berhasil dievakuasi. Tetapi, lima unit bus antarkota antarprovinsi belum bisa dipindahkan karena posisi kapal di tengah laut,"

Kolaka,Sultra (ANTARA News) - Kapal Feri Dharma Kartika yang membawa penumpang sekitar 153 orang dari Bajoe, Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara, kandas setelah satu jam berangkat dari pelabuhan.

"Berkisar satu jam tepatnya pada Kamis pukul 23.50 penumpang kapal itu dievakuasi oleh tim SAR Bajoe dengan menggunakan Kapal Feri Mishima setelah nahkoda kapal menginformasikan ke petugas pelabuhan Bajoe bahwa kapal Feri Dharma Kartika kandas di atas karang perairan Bajoe," kata Kepala ASDP Cabang Kolaka, Mursalim ketika dikonfirmasi, Jumat.

Menurutnya, semua penumpang termasuk yang menggunakan bis dipindahkan ke kapal Feri Mishima milik PT Jemla Feri yang kebetulan jadwal keberangkatannya pukul 23.00 Wita.

"Seluruh penumpang kapal itu berhasil dievakuasi. Tetapi, lima unit bus antarkota antarprovinsi belum bisa dipindahkan karena posisi kapal di tengah laut," ungkapnya.

Penyebab kandasnya kapal feri itu, kata Mursalim, sampai saat ini belum diketahui, akan tetapi kemungkinan sistem navigasi pada kapal itu yang bermasalah sehingga nakhoda tidak mengetahui titik tempat adanya batu karang.

"Selain itu juga kemungkinan air laut yang saat itu sedang surut namun itu semuanya merupakan kemungkinan. Pastinya pihak pelabuhan Bajoe yang mengetahui," jelas Mursalim.

Ia menambahkan, saat ini kondisi kapal masih berada di tengah laut untuk menunggu air laut pasang (naik), sehingga memudahkan untuk ditarik oleh kapal lainnya.

Sementara itu, Kepala Sahbandar Kolaka Zainuddin mengatakan, penyebab kandasnya kapal di laut Bajoe belum di ketahui pasti.

Menurut informasi [ihak-pihak terkait mulai dari kapten hingga saksi akan diperiksa oleh pihak pelabuhan untuk mengetahui penyebab kandasnya Kapal Dharma Kartika.

"Pastinya untuk penyebab terjadinya kapal tersebut kandas adalah karena menabrak karang, dan untung kapal tidak mengalami kerusakan mesin," katanya.
(A056/A013)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013