"Jumlah rumah terbakar sembilan unit sebagian besar berkonstruksi kayu. Selain itu dua unit mobil pribadi jenis Toyota Innova juga ikut terbakar di dalam rumah,"

Banda Aceh (ANTARA) - Sembilan unit rumah permanen dan semi permanen serta dua unit mobil Innova hangus terbakar di kawasan Toko Kedai Bawah, Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Senin dini hari..

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang Iman Suhery di Kuala Simpang, Senin mengatakan bencana kebakaran terjadi sekitar pukul 00.37 WIB. Api berasal dari salah satu rumah warga, kemudian merambat ke atap rumah dan menyambar bangunan lainnya.

"Jumlah rumah terbakar sembilan unit sebagian besar berkonstruksi kayu. Selain itu dua unit mobil pribadi jenis Toyota Innova juga ikut terbakar di dalam rumah," kata Iman Suhery.

BPBD Aceh Tamiang mengerahkan lima unit armada pemadam kebakaran (Damkar) dari lima pos dan dibantu dengan dua unit armada Damkar milik PT Pertamina EP Rantau, dalam upaya pemadaman api di kawasan perkotaan.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB, namun kondisi bangunan sudah rata dengan tanah. Petugas juga terus melakukan pendinginan hingga bara api benar-benar padam pada pukul 04.30 WIB.

Peristiwa kebakaran sembilan unit rumah gandeng itu juga berdampak terhadap sejumlah unit rumah lain yang berada di sebelahnya.

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Penyebab kebakaran masih diselidiki pihak berwajib, dan juga belum diketahui sumber api dari mana. Begitu juga dengan kerugian materi yang masih belum diketahui secara pasti.

"Namun seluruh harta benda korban sembilan kepala keluarga tidak ada yang bisa diselamatkan. Kerugian materi masih dalam pendataan," katanya.

Kepala Desa Kota Kuala Simpang Zulkifli mengatakan jumlah korban yang kehilangan rumah dalam kebakaran itu sebanyak sembilan kepala keluarga (KK) meliputi 21 jiwa, serta 13 jiwa dalam lima KK yang rumahnya terkena dampak kecil. Saat ini sebagian korban mengungsi ke rumah kerabat dekat dan tenda pengungsian.

"Kami minta Dinas Sosial dan BPBD menyalurkan kebutuhan bahan pokok seperti sembako dan mendirikan tenda untuk menampung warga kami yang belum ada tempat tinggal malam nanti. Kalau ada tenda kemungkinan kita akan buat dapur umum," kata Zulkifli.

Adapun sembilan KK yang rumahnya hangus terbakar yaitu Malin, Sunanto Wibowo, Azhar, Tjian dan Gwek, Kasmiran Siregar, Gunawan Wangsa, Ruspan Simatupang, Santo Chandra dan Sofiyen. Sementara rumah yang terdampak kecil yaitu Nurbaiti, Nuriza Auliatami, Muhammad Haikal, Muhammad Ridwan dan Anggi Luthfi.
Baca juga: Cuaca panas picu kebakaran hutan dan lahan di Aceh Tamiang
Baca juga: Satu hektare lahan di Aceh Besar terbakar gegara puntung rokok
Baca juga: Puluhan korban kebakaran di Gayo Lues, Aceh mengungsi di tenda

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023