Bandung (ANTARA) - Atlet angkat besi asal Kabupaten Bandung, Tsabitha Alfiah Ramadhani menjadikan medali emas yang berhasil ia raih di SEA Games Kamboja 2023 sebagai motivasi agar dirinya bisa diikutsertakan dalam ajang Olimpiade Paris 2024.
Demi menggapai target itu, dia pun pada Senin ini langsung menuju ke Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) setelah diundang oleh Bupati Bandung untuk mendapatkan penghargaan.
"Sekarang ini lagi cari tiket untuk masuk ke Olimpiade," kata Tsabitha di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Saat ini, Tsabitha mengaku telah diberi target untuk mengikuti lima kompetisi untuk bisa masuk ke Olimpiade. Namun menurutnya ada dua kompetisi yang wajib diikuti yakni di Thailand dan Arab Saudi dalam waktu dekat.
"Saya baru satu ikut waktu di Kolombia, jadi saya harus menjalankan empat lagi," kata dia.
Baca juga: Lifter Tsabhita raih emas kelas 64kg usai kalahkan wakil Vietnam
Dia pun mengakui medali emas pertama yang dia raih di SEA Games Kamboja 2023 merupakan medali emas yang pertama bagi karirnya di kancah internasional.
Dia mengaku sejauh dirinya berkarir telah mengikuti beragam ajang internasional, termasuk dua SEA Games sebelumnya. Namun dalam beberapa kompetisi itu, dirinya hanya mampu berhasil meraih perak dan perunggu.
"Saya sudah tiga kali SEA Games, kalau ajang internasional banyak juga. Waktu Filiphina perunggu, waktu Vietnam perunggu," kata Tsabitha di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Atlet yang kini berusia 23 tahun itu mengaku persaingan di SEA Games 2023, khususnya di cabang olahraga angkat besi nomor 64 kilogram itu cukup berat. Adapun menurutnya lawan yang cukup sulit dikalahkan itu berasal dari negara Vietnam.
Sehingga dia pun menganggap bahwa kemenangan yang ia raih itu merupakan rezeki yang dikirim dari Tuhan. Dia pun bersyukur telah berhasil menjadi salah satu dari empat atlet asal Kabupaten Bandung yang pulang dengan medali emas.
Tsabitha merupakan warga yang berasal dari kawasan Pamengpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dia mengaku telah menggeluti olahraga angkat besi sejak usia 13 tahun karena memang bercita-cita sebagai atlet.
"Saya suka aja daripada nggak ada kerjaan, jadi mengisi waktu luangnya yang bermanfaat dengan angkat besi," kata Tsabitha.
Baca juga: Strategi dan persiapan jadi kunci peningkatan prestasi angkat besi
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023