Gorontalo (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, mengirim 16 mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Racana Karamatul Husna untuk mengikuti kegiatan karya bakti di Gorontalo.
"Karya bakti merupakan salah satu rangkaian kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional yang di selenggarakan Kementerian Agama di Gorontalo," kata Pimpinan Kontingen UIN Palu Dr M Idhan di Gorontalo, Senin.
Salah satu bentuk kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) XVI adalah karya bakti perguruan tinggi keagamaan (PTK) di bawah naungan Kementerian Agama kepada masyarakat di Gorontalo.
Baca juga: Rektor UIN Palu: PWN kontribusi Kemenag perkuat persatuan bangsa
Melalui kegiatan karya bakti, setiap PTK mengirim mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat di empat desa di Gorontalo yang telah ditentukan oleh panitia.
Di empat desa tersebut, mahasiswa PTK akan menjalani sejumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mulai dari sosialisasi moderasi beragama, pembuatan tugu PWN, pembuatan gerbang desa wirakarya pramuka, pembuatan tempat sampah permanen, pembuatan taman baca, dan penanaman pohon, serta bakti rumah ibadah.
"Hal ini sebagai dedikasi dan kontribusi PTK, termasuk UIN Palu kepada masyarakat di Gorontalo," ujar Idhan.
Idhan berharap 16 orang mahasiswa utusan UIN Palu dapat menjaga nama baik individu dan lembaga serta menunjukkan kompetensi, inovasi dan kreativitas selama berada di desa di Gorontalo.
Terkait hal itu, Pembina Mahasiswa UIN Palu Abdul Wahab menerangkan 16 orang mahasiswa utusan UIN Palu akan dibagi dalam dua gelombang pada kegiatan karya bakti di masyarakat tersebut.
Baca juga: UIN Palu manfaatkan PWN kenalkan potensi akademik dan Sulteng
Baca juga: Menag: PWN tumbuhkan gerakan inovasi pramuka hadapi perubahan zaman
Setiap gelombang terdiri atas delapan orang meliputi empat laki - laki dan empat perempuan, yang masing - masing akan berada di lingkungan masyarakat selama dua hari.
"Setiap gelombang akan menjalani kegiatan bakti masyarakat selama dua hari," ungkap dia.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023