Stadion Teladan akan direnovasi menjadi stadion tertutup dengan kapasitas sekitar 20.000 single set tempat duduk. Jadi tidak ada lagi tempat duduk dari semen seperti yang ada saat ini
Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan berencana merenovasi total Stadion Teladan Medan menjadi stadion bertaraf Asia dan ditargetkan selesai pada 2024.
"Berdasarkan detail engineering design (DED) yang disampaikan dalam rapat beberapa waktu lalu, Stadion Teladan akan direnovasi menjadi stadion tertutup dengan kapasitas sekitar 20.000 single set tempat duduk. Jadi tidak ada lagi tempat duduk dari semen seperti yang ada saat ini," kata Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Medan Pulungan Harahap di Medan, Senin.
Ia menyebutkan, langkah Wali Kota Bobby Nasution merenovasi stadion kebanggaan warga kota Medan itu merupakan bentuk komitmen dan dukungannya terhadap kemajuan olahraga, terutama sepak bola.
Baca juga: Stadion Teladan bakal jadi lokasi penutupan PON 2024
Pengerjaan fisik tinggal menunggu waktu dengan menggunakan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan sistem multiyears. Ditargetkan, renovasi stadion yang dibangun tahun 1952 itu akan tuntas tahun 2024.
Dikatakan Pulungan, Stadion Teladan usai renovasi nantinya tidak lagi sekadar sesuai standar untuk menggelar Liga 1 yang merupakan kasta tertinggi persepakbolaan di Tanah Air. "Stadion Teladan akan berstandar Asia. Dengan demikian jika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games atau Asian Games, Stadion Teladan akan dapat dipergunakan," ungkapnya.
Dari bangunan yang ada saat ini hanya keberadaan menara yang akan dipertahankan. Selain merupakan ciri khas Stadion Teladan, kondisi bangunan menara itu setelah diteliti pihak PUPR juga masih kuat. "Jadi menara yang selama ini sebagai ciri khas Stadion Teladan tetap dipertahankan," ujarnya.
Pulungan mengungkapkan, Stadion Teladan nantinya juga akan dilengkapi dengan basement untuk tempat parkir, namun tidak sebesar basement yang ada di Lapangan Merdeka. Artinya, hanya sejumlah mobil saja yang bisa ditampung di basement tersebut.
"Itu saran dari Kementerian PUPR juga, pengelolaan basement ini rupanya mahal. Contohnya blower, harus hidup setiap harinya meski pun tidak ada kendaraan yang parkir. Jika tidak hidup, udara di basement akan pengap. Belum lagi dengan listrik untuk lampu penerangan di basement, juga harus hidup," terangnya.
Selanjutnya di bagian depan stadion, persisnya di dekat menara, juga akan dilengkapi dengan museum olahraga. Di museum itu nantinya masyarakat dapat melihat foto-foto atlet-atlet berprestasi yang pernah mengharumkan nama Kota Medan maupun Sumatera Utara di kancah nasional hingga internasional.
Renovasi yang dilakukan juga meliputi taman di depan stadion dan nantinya menyatu dalam satu areal. "Bahkan, memasuki kawasan VIP Stadion Teladan nanti melalui taman itu," tuturnya.
Disinggung kapan pengerjaan fisik dilakukan, menurut Pulungan segera dilakukan pihak PUPR. Tidak tertutup kemungkinan Stadion Teladan akan menjadi tempat penutupan PON 2024 saat Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah bersama.
"Pembukaan PON di Aceh, sedangkan penutupannya di Sumut. Kita ketahui tidak ada stadion yang baik di Sumut selain Stadion Teladan. Apalagi biasanya acara penutupan juga diisi dengan pertandingan final sepakbola. Makanya, Stadion Teladan akan menjadi tempat penutupan PON 2024," ujarnya.
Baca juga: Revonasi Stadion Teladan naikkan level sepak bola kota Medan
Pewarta: Riza Mulyadi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023