Jakarta (ANTARA) - Mengkonsumsi obat tidur yang mengandung melatonin sintesis dapat menyebabkan beberapa dampak negatif seperti mengalami mimpi buruk dan peningkatan berat badan.

Terdapat beberapa cara untuk memperbaiki jadwal tidur rutin seperti mengurangi konsumsi kafein sebelum tidur dan mencoba latihan pernapasan.

Selain itu terdapat obat-obatan yang bisa membantu untuk memicu rasa kantuk tetapi penggunaan obat tidur sebaiknya diterapkan sebagai opsi terakhir karena beberapa dari obat tidur memiliki efek samping negatif.

Baca juga: Makanan pengganti obat tidur

Seorang ahli farmasi dari Chemist4U, Ian Budd, menjelaskan bahwa salah satu obat tidur yang umum digunakan mengandung versi sintesis dari hormon tidur melatonin yang diproduksi tubuh ketika malam hari untuk mengendalikan waktu dan cara tidur manusia.

Ian merekomendasikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi melatonin sebagai obat tidur.

"Melatonin dapat ditemukan pada obat yang disebut Circadin. Jika Anda bermasalah dengan siklus tidur sementara, Anda mungkin tahu bahwa melatonin adalah zat kimia alami dalam tubuh yang membantu Anda tertidur," kata Ian seperti dilaporkan Mirror pada Jumat (19/5) waktu setempat.

Dia menambahkan sebaiknya pengguna mengetahui terlebih dahulu terkait efek samping dari obat tidur yang dikonsumsi karena obat seperti Circadin memiliki efek samping negatif seperti mimpi buruk, tubuh berkeringat, dan meningkatnya berat badan.

Ian menganjurkan obat tidur digunakan sebagai opsi terakhir setelah sebelumnya mencoba untuk merubah pola hidup seperti memperbaiki jadwal tidur, mengurangi konsumsi kafein, dan mengatur stres.

Baca juga: Penggunaan obat tidur melatonin berlebihan bisa berbahaya

Baca juga: Sering lupa nama orang? Tidur bisa jadi obatnya

Baca juga: Mengatasi rasa takut dengan tidur

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023