Saya tidak pernah mengakhiri musim kompetisi tanpa sebuah perayaan. Kita perlu tenang...
Madrid (ANTARA News) - Saat posisi Real Madrid demikian tersungkur di ajang La Liga, justru pelatih Jose Mourinho bicara blak-blakan mengenai pengalamannya melatih Portugal, Italia, Inggris dan Spanyol.
Ia bahkan menyebut pengalamannya sebagai pelatih di Inggris demikian mengesankan, bahkan ia menyebutnya sebagai cinta pertama. Bukankah ada ungkapan cinta pertama tak akan pernah sirna? Ya begitulah Mourinho.
Posisi Mourinho kini demikian sulit lantaran kapten "Los Merengues" Iker Casillas dan Sergio Ramos telah berbicara kepada presiden Real Madrid Florentino Perez mengenai gunjang-ganjing di klub itu.
Dalam sebuah wawancara dengan radio Montecarlo dalam program Luis Attaque, bos asal Portugal itu membeberkan pengalamannya ketika meniti karier sebagai pelatih di Portugal, Italia, Inggris dan Spanyol.
"Segalanya berbeda. Suporter berbeda, pers berbeda. Para pesepakbola profesionalnya juga berbeda...," katanya sebagaimana dikutip dari laman Marca.
Pelatih berjuluk The Special One itu terhenti ketika bicara mengenai Real Madrid.
"Ada hal yang positif dan negatif (mengenai Real Madrid), seperti klub-klub lainnya juga. Saya senang berada di sini dan berusaha meraih kesempatan memenangi sejumlah kompetisi di Spanyol. Saya juga senang karena beroleh kesempatan ini," katanya.
Mengenai kontroversi yang kini menerpa kubu Real, Mourinho lantas menegaskan, "Saya tidak pernah mengakhiri musim kompetisi tanpa sebuah perayaan. Kita perlu tenang dan mampu memanfaatkan setiap peluang."
Fans "Los Blancos" berharap kepada Mourinho agar dapat memenangi gelar kesepuluh Liga Champions. "Gelar kesepuluh masih terus kami antisipasi, karena Real Madrid telah menunggunya selama 32 tahun," katanya juga.
Ketika ia mengomentari soal peluang Zidane menjadi pelatih, ia mengatakan, "Zizou menjabat sebagai direktur olah raga asisten presiden. Ia terlibat dengan akademi sepak bola. Ia memang ingin menjadi pelatih."
"Inggris adalah cinta pertama saya. Suatu hari, saya ingin kembali ke sana, meski itu bukan masuk prioritas. Hari ini, saya hanya ingin bicara soal pertandingan-pertandingan selanjutnya," katanya.
Mourinho kemudian bicara soal warta bahwa Madrid diterpa krisis. "Setiap orang cenderung mencari kontroversi mengenai apa yang sehari-hari saya lakukan. Saya hanya bekerja, saya tidak khawatir dengan apa yang terjadi di akhir musim," katanya.
(A024)
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013