Jakarta (ANTARA) - Pebasket Anjelin Rosmika Simanjuntak merasa gemas dengan absennya kompetisi bola basket putri di Indonesia, padahal timnas basket putri sukses mendulang medali emas pada gelaran SEA Games 2023 silam.

Dengan kapasitas yang dimilikinya, gadis yang akrab disapa Anjel itu mencoba membuat gelaran ekshibisi bola basket putri satu lawan satu (one on one) bertajuk "women deserve the spotlight" atau Wonders di M Bloc, Jakarta Selatan, Minggu.

Acara itu diikuti lima pebasket putri muda yang unjuk kebolehan dengan model permainan mencari pencetak tiga poin terbanyak, yakni Savira Lifas, Putri Leonita, Maxine Maria Sutisna, Siti Getanamira, dan Praisey Blessed.

"Latar belakang acara ini aku buat, kebetulan berangkat dari keresahan pribadi. Yang mana aku adalah seorang atlet basket putri, yang sudah bisa dikatakan lelah menunggu kompetisi, dan akhirnya aku memutuskan untuk aku saja yang buat kompetisinya, tapi dimulai dari 1 versus 1, karena aku lebih fokus di 'individual skill'-nya," kata Anjel.


Baca juga: Mereka bukan figuran

Acara pertandingan basket satu lawan satu itu digelar di area terbuka, sehingga sempat dua kali terganggu turunnya hujan. Meski demikian acara berjalan sampai selesai, dan MVP DBL 2023 Maxine keluar sebagai juara setelah menang 3-2 atas Getanamira.

Prestasi yang diraih timnas basket putri pada SEA Games 2023 semakin membuat Anjel bersemangat untuk menggelorakan kembali semangat bola basket putri, terutama dengan keberadaan kompetisi reguler.

"Itu dia yang aku gemas, Kak. Maksudnya potensi prestasi di basket wanita itu sangat sangat besar menurut aku. Karena prestasi wanita itu aku yakin bisa dan akan lebih baik dan bisa konsisten.

"Kalau mereka ada kompetisi, ada banyak fasilitas, wadah, akan jauh lebih siap dan lebih konsisten untuk mendapatkan prestasi," yakin pemain yang terakhir kali membela klub GMC Cirebon pada Srikandi Cup 2020 itu.

Upaya Anjel untuk membuat gelaran ekshibisi bola basket putri itu mendapat dukungan penuh dari mentor sekaligus pengusaha Syarel Titaley yang kerap menjadi kawan diskusi pebola basket 27 tahun itu.

"Mungkin ajang selanjutnya dua bulan lagi. Anjel akan undang talenta-talenta pemain muda tapi juga yang levelnya bagus. Kemudian dikombinasikan juga, soalnya sekarang lagi banyak nih artis-artis yang mulai hobi basket. Jadi sisi olahraganya dapat, sisi 'fun'-nya dapat. Selanjutnya akan dibikin seperti itu," tutur Syarel.

Berkaca pada cabang olahraga bola voli putri yang cukup reguler menggelar kompetisi, Anjel pun merasa yakin bahwa bola basket putri, baik satu lawan satu, 3x3, atau pun lima lawan lima, akan tetap memiliki pangsa pasarnya tersendiri.

"Aku yakin sih asal selama dikemas dengan menarik, aku yakin pasti bisa. Karena lebih seru sebenarnya asal kita punya konsep menarik, enggak yang terlalu monoton, aku yakin punya pasarnya tersendiri," pungkasnya.

Baca juga: Turnamen basket Mandiri 3X3 Indonesia hadir di Jakarta

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023