San Fransisco (ANTARA News) - Saham Microsoft tergelincir Kamis setelah keluarnya angka pendapatan kuartalan yang melampaui perkiraan namun menyisakan ketidakjelasan bagaimana raksasa perangkat lunak itu akan sukses pascaera komputer pribadi (PC).
Microsoft melaporkan bahwa keuntungannya merosot tipis di tiga bulan terakhir tahun lalu meskipun pendapatannya didorong keluarnya perangkat lunak Windows generasi baru untuk dunia telepon cerdas dan komputer tablet, lapor AFP.
Keuntungan turun 3,7 persen dari kuartal yang sama setahun sebelumnya menjadi 6,38 miliar dolar, lebih baik daripada kebanyakan perkiraan, sementara pendapatan naik 2,7 persen menjadi 21,46 miliar dolar, sebuah rekor bagi raksasa teknologi AS itu.
Microsof mengatakan kenaikan pendapatan muncul dari prapenjualan dan upgrade windows 8, yang diakui pada kuartal tersebut, dan keuntungan bisnis perangkat lunak dan segmen lain.
Saham di Redmond, perusahaan teknologi yang berbasis di Washington turun lebih dari satu persen menjadi 27,25 dolar dalam perdagangan sesudah pasar tutup yang mengikuti keluarnya angka pendapatan untuk kuartal fiskal keduanya.
Microsoft tidak memberikan data penjualan spesifik untuk tablet Surface yang diluncurkan akhir tahun lalu atau sistem Windows Phone 8 barunya, dua hal penting bagi masa depan perusahaan itu.
CEO Steve Ballmer mengatakan "ambisi besar dan berani untuk mengimajinasikan kembali Windows serta peluncuran Surface dan Windows Phone 8" perusahaan itu telah memicu "kesempatan dan kreativitas yang belum pernah ada pada para mitra dan pengembang kami."
Keuntungan naik menjadi 76 sen per saham -- satu sen lebih baik daripada konsensus Wall Street.
Analis Citi Walter Pritchard mengatakan Microsoft menjadi sasaran.
"Ini adalah yang pertama dalam ingatan kami tidak kecewa dengan jajaran Windows," katanya dalam nota riset, mempertahankan peringkat beli.
Raimo Lenschow dari Barclays mengatakan hasil tersebut "pada prinsipnya sejalan dengan perkiraan rendah para investor."
John Ogg dari 24/7 Wall Street menyebutnya laporan itu "beragam" dan mengatakan nampaknya menjadi keprihatinan bahwa Microsoft tidak memberi petunjuk lebih jauh daripada mengatakan biaya operasionalnya akan mencapai 30,3-30,9 miliar dolar untuk tahun fiskal tersebut.
Divisi Windows mencatat penerimaan melonjak 24 persen menjadi 5,88 miliar dolar, sementara pendapatan naik 11 persen menjadi 869 juta dolar pada divisi jasa online Microsoft. Hingga kini, lebih dari 60 juta lisensi Windows 8 telah terjual.
Pertumbuhan penjualan Windows didorong upgrade sistem operasi, penjualan tablet Surface, dan bisnis lisensi Windows 8, kata CFO Microsoft Peter Klein dalam konferensi telepon dengan para analis.
"Kami belajar banyak kuartal ini; kami melihat permintaan sungguh besar untuk perangkat sentuh yang kami bawa ke pasar," kata Klein.
Microsoft bekerja sama dengan pembuat perangkat dan chip untuk menyebarkan berbagai perangkat layar sentuh Windows 8 "pada titik harga tepat," tandasnya.
Microsoft juga mulai memperoleh keberhasilan dari bertahun-tahun yang dihabiskan bekerja untuk "menyesuaikan" mesin pencari yang menjalankan pertanyaan-pertanyaan di website Yahoo!
Keuntungan di jasa online, server dan usaha perangkat lunak membantu menutup kerugian pada divisi hiburan yang memproduksi konsol Xbox dan games.
Microsoft diperkirakan akan memperkenalkan penerus Xbox 360 tahun ini, dimana konsol videogame berevolusi menjadi pusat hiburan rumah digital.
Windows tetap menjadi platform dominan untuk komputer pribadi, namun Microsoft telah kehilangan pijakan dari Google dan Apple di perangkat lebih baru yang menggunakan sistem operasi pesaing.
Perusahaan tengah bergulat di jasa pencarian dan online namun Xboxnya menjadi sistem game terpanas di industrinya. (K004)
Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013