Upacara menandai dimulainya pembangunan tersebut digelar pada Jumat (19/5).
Dengan total luas lantai 338.000 meter persegi, pangkalan tersebut akan memiliki sejumlah fasilitas untuk operasi penerbangan, perawatan pesawat, serta transportasi kargo dan logistik, termasuk terminal kargo internasional, bengkel inovasi teknologi penerbangan dan perawatan, serta sebuah laboratorium untuk tanggap darurat kabin penumpang, menurut maskapai itu.
Tahap pertama proyek ini, yang memiliki luas lantai 210.000 meter persegi dengan estimasi nilai investasi sebesar 1,6 miliar yuan, diperkirakan rampung pada pertengahan 2028.
Tahun lalu, pangsa pasar China Southern Airlines mencapai 33,1 persen di Shenzhen.
Saat ini, perusahaan itu telah membuka atau melanjutkan kembali rute internasional antara Shenzhen dengan sejumlah kota seperti Dubai, Hanoi, dan Jakarta.
Perusahaan tersebut juga berencana melanjutkan kembali penerbangan Shenzhen-Sydney dan Shenzhen-Moskow pada Juni.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023