Kegiatan ini untuk mendorong, memajukan dan kesuksesan seni budaya Kolintang bukan hanya sebagai seni tradisi yang mengakar kepada masyarakat Minahasa tetapi juga milik bangsa Indonesia,"
Manado (ANTARA News) - Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan) bekerjasama dengan Universitas Negeri Manado dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara, menggelar seminar nasional Musik Kolintang di Minahasa Utara.
Seminar nasional musik Kolintang dalam rangka ketahanan budaya nasional dipusatkan di Hotel Sutan Raja Minahasa Utara, Kamis dibuka Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Prof Dr Ahman Syah.
Achman Syah dalam sambutannya mengatakan menyambut baik kegiatan seminar tersebut.
"Kegiatan ini untuk mendorong, memajukan dan kesuksesan seni budaya Kolintang bukan hanya sebagai seni tradisi yang mengakar kepada masyarakat Minahasa tetapi juga milik bangsa Indonesia," katanya.
Dr F J Rorong MHUm dari Universitas Negeri Manado mengatakan Salah satu ciri era globalisasi adalah terbukanya peluang untuk melakukan komunikasi budaya, yang hampir dapat dipastikan tanpa batas, baik batas wilayah maupun batas waktu.
Berkat kemajuan teknologi, sekarang orang dapat melakukan komunikasi budaya, dari suatu tempat ke tempat lainnya di dalam negeri maupun di belahan dunia lain.
"Komunikasi budaya tersebut juga dapat dilakukan kapan saja, itulah sebabnya di era global ini telah terjadi peningkatan kerja, kemudian hubungan diantara berbagai kepentingan baik dalam skala pribadi maupun negara," katanya
Dia mengatakan, musik Kolintang diasumsi dapat menjadi sarana dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, bahkan ketahanan budaya nasional.
"Untuk itu sebagai bangsa yang kaya akan budaya, perlu berupaya melesatarikan memelihara budaya leluhur termasuk musik kolintang," katanya.
Ketua Presidium Pinkan, Ani Rachmat Soedibyo mengatakan mengatakan, selain seminar nasional tersebut, juga melaksanakan berbagai kegiatan lainnya yang berlangsung dari 24-27 Januari 2013 di Minahasa Utara.
Kegiatan tersebut antara lain penciptaan rekor Muri dengan bermain Kolintang terlama selama 24 jam, peletakan batu pertama monumen musik kolintang, kongres Pinkan pertama serta festival musik kolintang memperebutkan piala bergilir Ibu Negara Ani Yudhoyono.
(J009/Z003)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013