Saya tidak pernah menolak"Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis Tommy Sugiarto akhirnya memutuskan kembali ke Pelatnas PBSI dengan memenuhi pemanggilan PB PBSI lewat surat balasan yang dikirimnya Rabu kemarin.
"Saya menghargai pemanggilan ini dan berterimakasih masih bisa dipercaya," kata Tommy kepada ANTARA News, Kamis.
Tommy sempat menjadi bagian timnas sejak 2006 namun pada 2010 memutuskan keluar dari Pelatnas Cipayung. Pada 2011 dan 2012 dia juga menolak panggilan Pelatnas dengan alasan kontrak sponsor.
Tommy sempat menjadi bagian timnas sejak 2006 namun pada 2010 memutuskan keluar dari Pelatnas Cipayung. Pada 2011 dan 2012 dia juga menolak panggilan Pelatnas dengan alasan kontrak sponsor.
Pada 7 Januari 2013 ia kembali dipanggil dan termasuk dari 83 atlet yang dipilih masuk Pelatnas Cipayung.
Setelah melalangbuana sendiri sebagai pemain profesional selama dua tahun, Tommy akhirnya memilih kembali menghuni asrama Cipayung.
Atlet berusia 24 tahun itu menilai dengan menjadi bagian dari Pelatnas akan lebih menunjang dirinya dalam meningkatkan prestasi, apalagi tahun ini dia menargetkan masuk 15 besar dunia.
"Kalau selama ini kemana-mana sendiri, sedangkan jika di Pelatnas setelah pertandingan ada evaluasi selain ada yang mengurus juga, lebih dimudahkan," jelas Tommy.
Pertimbangan lainnya adalah rekan bertanding. Selama ini, Tommy yang tergabung di klub Pelita Bakrie mengaku kesulitan menemukan rekan bertanding selama latihan.
"Selama ini sparing partnernya sama junior di klub. Idealnya memang lebih bagus di dalam (Pelatnas)," ujar putra dari mantan pebulutangkis nasional Icuk Sugiarto itu.
"Semua keputusan ada di saya," tambah Tommy saat ditanya tentang komentar ayahnya, Icuk, yang selama ini membimbing karier Tommy.
Tommy sempat dikabarkan menolak panggilan PBSI karena tak kunjung mengembalikan surat balasan sedangkan dua rekannya, Pia Zebadiah Benadet dan Rizki Ameliia Pradipta, telah lebih dahulu mengirim surat penolakan bergabung ke Pelatnas.
"Kalau selama ini kemana-mana sendiri, sedangkan jika di Pelatnas setelah pertandingan ada evaluasi selain ada yang mengurus juga, lebih dimudahkan," jelas Tommy.
Pertimbangan lainnya adalah rekan bertanding. Selama ini, Tommy yang tergabung di klub Pelita Bakrie mengaku kesulitan menemukan rekan bertanding selama latihan.
"Selama ini sparing partnernya sama junior di klub. Idealnya memang lebih bagus di dalam (Pelatnas)," ujar putra dari mantan pebulutangkis nasional Icuk Sugiarto itu.
"Semua keputusan ada di saya," tambah Tommy saat ditanya tentang komentar ayahnya, Icuk, yang selama ini membimbing karier Tommy.
Tommy sempat dikabarkan menolak panggilan PBSI karena tak kunjung mengembalikan surat balasan sedangkan dua rekannya, Pia Zebadiah Benadet dan Rizki Ameliia Pradipta, telah lebih dahulu mengirim surat penolakan bergabung ke Pelatnas.
"Saya tidak pernah menolak. Makanya saya bingung kenapa media memberitakan seperti itu. Saya hanya bilang baru mempertimbangkan dan akan memutuskan setelah pertandingan di Malaysia Terbuka," ujar Tommy.
Peringkat 24 dunia itu mengaku telah berkomunikasi dengan pelatih tunggal putra Pelatnas Joko Supriyanto Senin lalu. "Saya bilang mau kirim surat balasan Rabu kemarin," kata Tommy.
Tommy mengatakan akan mulai masuk Pelatnas antara Jumat esok atau Senin pekan depan (28/1).
Peringkat 24 dunia itu mengaku telah berkomunikasi dengan pelatih tunggal putra Pelatnas Joko Supriyanto Senin lalu. "Saya bilang mau kirim surat balasan Rabu kemarin," kata Tommy.
Tommy mengatakan akan mulai masuk Pelatnas antara Jumat esok atau Senin pekan depan (28/1).
(M047)
Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013