Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta yang hari ini langsung mendatangi posko banjir Penjaringan, Jakarta Utara, berjanji memberikan pompa penyedot mengingat banjir Muara Baru di Penjaringan ternyata bukan hanya akibat curah hujan yang tinggi tapi juga oleh naiknya air laut.
"Nanti kita belikan pompa agar airnya cepat surut," kata Jokowi kepada warga Penjaringan, Kamis.
Namun Jokowi meminta warga mengelola langsung pompa ini, sementara biaya operasional dan gaji warga yang menjadi operator pompa ditanggung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Nanti ditunjuk satu warga, cost-nya saya yang tanggung dan diberi gaji," katanya.
Jokowi lantas menghimbau warga menjaga kebersihan lingkungan rumah dengan tidak membuang sampah ke kali dan saluran air.
"Kalau buang sampah jangan di kali atau sungai. Kita akan bersihkan tapi semuanya tolong menjaga," katanya.
Seorang warga, Salim, mengaku Muara Baru Ujung sebenarnya sudah memiliki pompa, namun tidak berfungsi.
"Pompa tidak jalan, makanya air ini lambat turunnya. Pompanya meledak," katanya.
(dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013