"Kejuaraan ini merupakan bagian dari Piala Tiga Mahkota Pordasi yang terdiri dari tiga seri," kata Ketua Penyelenggara Pacu Kuda Nasional Aryo PS Djoyohadikusumo dalam konferensi pers di Stadion Sultan Agung Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu.
Menurut dia, kejuaraan seri II ini melombakan pacu kuda dengan jarak menengah 1.600 meter. Sementara dalam Piala Tiga Mahkota Seri I yang dilaksanakan pada 19 Maret 2023, dengan jarak 1.200 meter dimenangkan kuda dari Sumatera Barat dan menggondol Piala Prabowo Subianto.
Baca juga: Pordasi dorong tiap provinsi gelar kompetisi berkuda tingkat nasional
"Selain Piala Tiga Mahkota seri II, dalam kejuaraan ini juga akan dilombakan Klas Pertiwi (khusus kuda betina), klas ini biasanya dilombakan pada bulan April, namun kali ini digabung pada kejuaraan pacu kuda 21 Mei nanti," katanya.
Dia mengatakan, kejuaraan ini diikuti oleh kuda-kuda yang telah memiliki sertifikat SBI (Studbook Indonesia) atau BRK (Biro Registrasi Kuda). Kuda-kuda partisipan harus mendaftar ke panitia penyelenggara, dan wajib mengikuti sesi verifikasi data, pengukuran tinggi kuda, dan lain lain yang ditetapkan dalam peraturan perlombaan.
Sedangkan atlet atau joki pacu kuda serta pelatih yang akan mengikuti kejuaraan adalah yang memiliki sertifikat yang diterbitkan oleh Komisi Pacu Pengurus Pusat Pordasi, sehingga peserta lomba telah memenuhi syarat dan memahami peraturan yang ditetapkan.
"Jumlah race yang akan dilombakan sebanyak 22 race, dan diikuti sekitar 190 kuda dari berbagai Stable Kuda Nusantara. Mereka berasal dari 12 provinsi di Indonesia, seperti Sulawesi Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan DIY," katanya.
Baca juga: Pordasi terus berupaya kembangkan industri olahraga berkuda
Total hadiah yang akan diperebutkan pada kejuaraan pacu kuda ini sebesar Rp585 juta, serta Piala Prabowo Subianto untuk Piala Tiga Mahkota Seri II dan Piala Aryo PS Djoyohadikusumo untuk Piala Pertiwi.
Dia mengatakan, tujuan dari kejuaraan ini adalah untuk mendapatkan kuda pacu di Indonesia yang memiliki kualitas dan prestasi tertinggi, atau yang mendapatkan Piala Tiga Mahkota 2023.
"Selain itu, juga merupakan road show to Indonesian Derby 2023 bagi kuda-kuda calon peserta yang akan dipertandingkan dalam Kejurnas 2023 di Sumatera Barat pada Juli 2023, yang sekaligus merupakan event Piala Tiga Mahkota Seri III atau seri terakhir," katanya.
Sementara itu, Ketua Pordasi Pengda DIY Harsoyo mengatakan, masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya bisa menyaksikan kejuaraan pacu kuda ini secara gratis, dengan tetap mematuhi peraturan yang berlaku demi keamanan dan keselamatan di sekitar arena.
Baca juga: Pordasi tinjau arena berkuda di Aceh untuk persiapan PON 2024
"Bahkan, Pordasi Pengda DIY bekerja sama dengan UMKM Bantul untuk menyediakan beberapa stan yang menjual produk-produk makanan dan pakaian olahraga. Ini juga untuk membantu UMKM Bantul," katanya.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023