KBRI Warsawa pamerkan produk Indonesia di Warsaw Food Expo

Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Warsawa berpartisipasi dalam pameran Warsaw Food Expo 2023 yang berlangsung pada 16-18 Mei di Polandia untuk meningkatkan kehadiran produk makanan dan minuman Indonesia di Polandia serta benua Eropa.

"Partisipasi KBRI Warsawa pada Warsaw Food Expo merupakan yang pertama kali dan berhasil mencapai kesepakatan dan potensi kesepakatan bisnis yang akan ditindaklanjuti," kata KBRI Warsawa dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut KBRI, jumlah perusahaan Indonesia yang berpartisipasi dalam pameran itu pada tahun mendatang akan ditambah guna mendukung program Bangga Buatan Indonesia dan Indonesia Spices up the World agar semakin dikenal di Polandia.

Sebanyak 17 perusahaan Indonesia mendukung pameran KBRI Warsawa, dengan empat perusahaan yakni Abrofood, Sumber Kopi Prima, Mayora dan Lemonilo hadir secara langsung.

Sementara itu, 13 perusahaan lainnya yakni Dolphin, Orang Tua, Sari Incofood, Finna, Dua Belibis, Sasa, Kokita, Pazar Bumbu, Kalbe–Bintang Toedjoe, 2 Kelinci, Inaco, Mamasuka dan Kokola telah mengirimkan contoh produk mereka untuk dipamerkan di booth KBRI Warsawa.

KBRI Warsawa menyebutkan bahwa antusiasme ratusan pengunjung terhadap produk Indonesia sangat tinggi dan produk yang diminati di pasar Polandia dan negara-negara di kawasan khususnya kopi, produk kelapa seperti santan, nata de coco, air kelapa, mie instan dan kudapan sehat, bumbu masakan instan, kacang-kacangan, agar-agar, berbagai jenis saos dan sambal, wafer, permen serta produk minuman seperti minuman energi dan minuman kesehatan.

Selama tiga hari pameran, tercatat sekitar 15 importir atau calon pembeli dari Polandia dan sejumlah negara lainnya --seperti Latvia, Estonia, Lithuania, Ukraina, Republik Ceko, Denmark, Hongaria, Jerman hingga negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab-- yang menyatakan ketertarikan untuk menjadi distributor di Polandia.

Selain itu, terdapat sejumlah perusahaan pengecer (retailer), supermarket, perusahaan mesin penjual otomatis (vending machine), hotel dan restoran yang berminat untuk membeli produk buatan Indonesia yang dipamerkan tersebut.

Lemonilo mencatat potensi kesepakatan bisnis konkret dari dua importir Polandia, dan sejumlah importir lainnya juga telah meminta penawaran harga untuk produk-produk buatan Indonesia.