Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) Dr dr Cosphiadi Irawan Sp.PD, KHOM mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya kesadaran untuk melakukan deteksi dini kanker secara berkala.
"Sangat penting untuk melakukan deteksi dini kanker karena jika ditemukan sejak stadium awal maka penanganan bisa dilakukan lebih optimal," kata dia dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Dia menambahkan penanganan kanker sejak dini akan meningkatkan kemungkinan kesembuhan pasien.
"Karena itu, pahami dan kenali irama dan kebiasaan tubuh, jika ditemukan gejala yang tidak lazim dan tidak respons pada terapi biasa, maka sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan dan konsultasi lebih lanjut," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa masyarakat perlu menerapkan perilaku hidup sehat untuk mencegah penyakit kanker, di antaranya dengan rutin berolah raga, mengonsumsi makanan sehat, termasuk sayur dan buah, mencegah faktor risiko, seperti diabetes, serta tidak merokok.
"Pola hidup sehat menjadi salah satu upaya penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit kanker," katanya.
Baca juga: Lakukan pemeriksaan sedini mungkin untuk cegah kanker kulit
Cosphiadi juga berharap, kegiatan Siloam Oncology Summit 19-20 Mei 2023, sebagai wadah pertukaran wawasan dan pengembangan ilmu dalam penanganan kanker, akan mendorong penguatan edukasi mengenai pentingnya deteksi dini kanker.
"Kegiatan Oncology Summit yang dihadiri ratusan spesialis, sub-spesialis, dokter, maupun tenaga medis di seluruh Indonesia ini juga diharapkan akan mendorong kerja sama lintas sektor, mulai dari akademisi, pebisnis, hingga pemerintah sebagai regulator, guna mendukung upaya pencegahan, penguatan layanan, dan pengembangan keilmuan onkologi," katanya.
Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Caroline Riady menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama multidisiplin secara intensif dan berkelanjutan untuk mendukung penanganan kanker di tanah air.
"Karena ilmu pengetahuan, khususnya ilmu bidang onkologi terus berkembang baik secara teknologi serta lingkup manajemen sehingga diperlukan sinergi di setiap sektor keilmuan, secara layanan dan edukasi," katanya.
Direktur MRCCC dr Adityawati Ganggaiswari M.Biomed mengharapkan rangkaian acara Oncology Summit mendorong penguatan kolaborasi dan sinergi seluruh pihak dalam upaya penanggulangan kanker.
Baca juga: Waka MPR ajak masyarakat tingkatkan pemahaman cegah kanker sejak dini
Baca juga: Dokter sebut berpuasa bisa cegah dan obati kanker
Baca juga: Studi: Berkebun bisa bantu turunkan risiko kanker
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023