Sejarah gerakan kebangsaan Indonesia dimotori oleh kalangan intelektual yang berbasis di kampus....
Solo (ANTARA) - Sejumlah artis akan mengisi acara Festival Kebangsaan pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (21/5).
Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Sabtu, mengatakan acara yang diselenggarakan bersama dengan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) tersebut merupakan salah satu upaya menunaikan tugas kesejarahan kampus.
Baca juga: Wakil Ketua MPR sebut Harkitnas momentum anak muda majukan Indonesia
Ia mengatakan beberapa musisi tersebut di antaranya C Simanjuntak, Amir Pasaribu, L Manik, Binsar Sitompul, Alfred Simanjuntak, Nortier Simanungkalit, Kusbini, RAJ Sudjasmin, Ismail Marzuki, Haji Muthohar, dan JA Dungga.
"Selain itu, juga ada WR Supratman yang menciptakan lagu Indonesia Raya yang akhirnya menjadi lagu kebangsaan Indonesia. Panggilan sejarah inilah yang melandasi mengapa UNS menggandeng PAPPRI dalam menyelenggarakan Festival Kebangsaan ini. Ada akar historis yang menjadi landasan penyelenggaraan kali ini," katanya.
Menurut Sekjen PAPPRI Dwiki Dharmawan, ajang Festival Kebangsaan tersebut merupakan upaya membangkitkan semangat nasionalisme anak muda, terutama Generasi Z yang saat ini mengalami tekanan arus liberalisme dan fundamentalisme sebagai dampak dari globalisasi.
"Untuk menjawab tantangan nasionalisme di kalangan Generasi Z, perguruan tinggi dan para pelaku musik, sebagai dua entitas yang secara historis memiliki peran strategis dalam gerakan kebangsaan perlu melakukan kolaborasi dan sinergi," katanya.
Senada, penyanyi sekaligus salah satu pengurus DPP PAPPRI Once Mekel mengatakan perlu ada jembatan dialog antara kaum muda terutama generasi Z dengan generasi senior mengingat ada kesenjangan imajinasi nasionalisme antara generasi Z dengan generasi yang lebih senior akibat perbedaan pengalaman hidup.
Baca juga: Peringati Harkitnas, ini rekomendasi tontonan bertema perjuangan
Ia mengatakan melalui musik, PAPPRI ingin menjangkau jiwa anak bangsa lintas generasi. Oleh karena itu, ajang tersebut menampilkan pengisi acara dari generasi muda dengan generasi senior agar terbangun dialog antara keduanya.
Selain itu, menurut dia untuk dapat menjalankan peran kesejarahan secara maksimum diperlukan adanya peningkatan kualitas SDM para pelaku musik. Untuk itu, PAPPRI bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kemenkeu, dan Ditjen Kebudayaan, Kemendikbudristek, akan memberikan beasiswa dan dana riset bagi para pelaku musik di Tanah Air.
Sementara itu, ada tiga kegiatan utama dalam acara tersebut, yakni Dialog Kebangsaan dengan tema Musik Dalam Gerakan Kebangsaan yang akan menghadirkan nara sumber seniman dan budayawan Sujiwo Tejo, musisi, Alffi Rev, penyanyi Raissa dan Once Mekel, serta Jamal Wiwoho.
Baca juga: Ketua MPR ajak jadikan Harkitnas momentum bangkit bangun Indonesia
Beberapa karya yang akan dipamerkan di antaranya produk UKM, foto kegiatan, dan sejenisnya. Kegiatan ini dilaksanakan di area sekitar Rektorat kampus UNS mulai jam 09.00-19.00 WIB. Selanjutnya, akan diselenggarakan Konser Kebangsaan Musik Menjangkau Jiwa yaitu pentas musik yang diselingi
dengan orasi kebangsaan.
Para artis yang akan tampil dalam konser ini adalah Alffy Rev, grup musik Ki Ageng Ganjur, Dwiki Dharmawan, Gilang Ramadhan, Raissa Anggiani, Once Mekel dan Band, serta Dewa Budjana. Kegiatan Konser Kebangsaan akan dilaksanakan di Lapangan Rektorat kampus UNS pada jam 19.00-22.00 WIB.
Selain dihadiri civitas kademika UNS, masyarakat dan para seniman/budayawan, Festival Kebangsaan ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat negara, di antaranya Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono dan Dirjen Dikti Kemendikbudristek Prof Nizam dan lain-lain. Untuk penyelenggaraan acara didukung oleh Forum Akhlak Indonesia (FAI) dan gerakan kebangsaan Akar Indonesia yang turut mendorong pada kesadaran akan rasa bangga pada Tanah Air Indonesia.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023