Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di bursa Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (19/5/2023), memperpanjang reli untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,69 persen atau 112,02 poin menjadi menetap di 16.275,38 poin.
Indeks DAX 40 bertambah 1,33 persen atau 212,06 poin menjadi 16.163,36 poin pada Kamis (18/5/2023), setelah menguat 0,34 persen atau 53,37 poin menjadi 15.951,30 poin pada Rabu (17/5/2023), dan melemah 0,12 persen atau 19,31 poin menjadi 15.897,93 poin pada Selasa (16/5/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 29 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 11 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Jerman untung hari kedua, indeks DAX 40 bertambah 212,06 poin
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Merck KGaA, sebuah perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta penyakit autoimun dan inflamasi melonjak 3,16 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan industri otomotif yang menawarkan mobil sport, SUV, dan kendaraan bermotor lainnya Porsche AG terdongkrak 2,87 persen; serta perusahaan jasa keuangan yang menawarkan reasuransi, asuransi, dan manajemen aset Muenchener Rueckversicherungs-Gesellschaft AG naik 2,72 persen.
Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat, indeks DAX 40 terangkat 0,34 persen
Di sisi lain, Adidas AG, sebuah perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga, peralatan olahraga dan perlengkapan olahraga mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 3,30 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan ritel dan komersial internasional Jerman Commerzbank AG yang merosot 1,35 persen; serta perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi mesin pesawat terbang serta menawarkan layanan dan dukungan mesin pesawat komersial MTU Aero Engines AG jatuh 1,25 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023