"Tetap jaga kerukunan, cegah kekerasan."
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya di depan ribuan orang yang menghadiri Zikir Akbar Majelis Rasulullah di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis, mengajak masyarakat untuk meneladani sikap kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.
"Nabi Muhammad berhasil memimpin bangsa yang majemuk selagi menjaga kerukunan, toleransi dan mengajak masyarakatnya menjauhi kekerasan," kata Presiden.
Presiden memuji keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam memimpin umat dari zaman jahiliyah yang kelam kearah yang lebih baik. Menurut Kepala Negara, sikap kepemimpinan tersebut harus dimiliki oleh setiap orang.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyinggung soal pemilihan umum yang akan diselenggarakan tahun 2014, dan mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti peristiwa tersebut dengan tertib, aman dan damai.
"Tetap jaga kerukunan, cegah kekerasan. Kalah atau menang dalam pemilu itu biasa. Yang paling penting pemimpin terpilih harus mengemban amanah dengan baik dan membawa masyarakat kearah yang lebih baik," demikian Presiden Yudhoyono.
Majelis Rasulullah mengadakan zikir akbar tersebut untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus memanjatkan syukur kepada Allah SWT sekaligus memohon perlindunganNYA agar bangsa dan negara Indonesia diberikan hidayah dan keselamatan.
(T.A051/D016/A011)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013