Progres pekerjaan yang dilakukan sejak 8 Juli 2022 sampai 14 Mei 2023 telah mencapai 54,830 persen.

Medan (ANTARA) - Pengerjaan revitalisasi kota lama Kesawan di Kota Medan yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya (Persero) saat ini sudah mencapai 54,83 persen.

Pekerjaan pembangunan infrastruktur permukiman kota lama Kesawan ditargetkan tuntas November 2023, sehingga kawasan yang dipenuhi banyak bangunan bersejarah itu menjadi wisata heritage sekaligus mendorong perkembangan ekonomi seperti yang diinginkan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Progres pekerjaan yang dilakukan sejak 8 Juli 2022 sampai 14 Mei 2023 telah mencapai 54,830 persen. Pekerjaan yang dilakukan itu meliputi revitalisasi saluran drainase, jalur utilitas, koridor Jalan Balai Kota-Jalan Bukit Barisan-Jalan Pulau Pinang, koridor Jalan Ahmad Yani, kawasan Jalan Perniagaan-Jalan Kereta Api serta kawasan Jalan Masjid-Pasar Hindu," Kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Syafriel Tansier di Medan, Jumat.

Realisasi progres pekerjaan pembangunan infrastruktur permukiman kawasan kota lama Kesawan yang telah dilakukan sampai 14 Mei 2023 adalah 54,83 persen, melampaui target yaitu 53,884 persen.

"Artinya, ada deviasi 0,946 persen,” kata Nurasyiah YS, selaku Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Kawasan Permukiman.

Nurasyiah merinci, progres pekerjaan pembangunan fisik di Jalan Ahmad Yani mencapai 69,81 persen, Jalan Ahmad Yani VII-Gedung Warenhuis 70,42 persen, Jalan Perdana 68,95 persen, Jalan Balai Kota 51,30 persen, Jalan Pulau Pinang 56,39 petsen dan Jalan Perniagaan 72,02 persen.

Pada Mei 2023, pengerjaan fokus untuk pekerjaan penyambungan drainase crossing Jalan Balai Kota ke Jalan Pulau Pinang dengan menggunakan box culvert ukuran 1,5 meter kali 1,5 meter.

Kegiatan revitalisasi kota lama Kesawan juga berkolaborasi dengan Pemkot Medan dan masing-masing provider terkait upaya kerja sama dan kelancaran pembangunan dalam penanganan saluran drainase dan program penanganan kawasan rapi tanpa kabel.

Menurut Kepala Satuan Kerja PKP Wilayah II Sumatera Utara Poppy Pradianti Hastuti, sejauh ini tidak ada kendala yang ditemui dalam pembangunan infrastruktur permukiman kawasan kota lama Kesawan.

"Kita berupaya pengerjaannya selesai sesuai dengan target yakni November 2023. Malah kalau bisa Oktober 2023 sesuai yang diinginkan Bapak Wali Kota,” ungkap Poppy.

Baca juga: Wakil Menparekraf: Medan kota inklusif yang kreatif rayakan perbedaan
Baca juga: Wali Kota Medan dampingi Ibu Negara Iriana tinjau Expo Dekranas

Pewarta: Riza Mulyadi
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023