Pantauan di lokasi penghitungan suara hingga Kamis, dari data 65.646 total suara masuk hasil perhitungan cepat pasangan nomor urut dua, Ida Fitriati-Novirza mendapat 14.020 suara atau 21,31 persen.
Selanjutnya, pasangan Sofyan Djamal-Alpian mendapat 13.515 suara atau 20,45 persen, pasangan Ana Zuraida-Bambang Hermanto 10.986 suara atau 18,95 persen dan Suharindi-Haryadi raih 8.141 suara atau 14,04 persen.
Kemudian disusul pasangan Sukadi Duaji-Musridi Muis raih 6.053 suara atau 10,44 persen, pasangan Muckhtar-Kusoimi Yatip 4.362 suara atau 7,53 persen, pasangan Fcahri-Dwikora Sastra Negara 1.826 suara atau 3,15 persen, pasangan Rita Lismiati-Taba Iskandar 1.379 suara atau 2,38 dan Aruji Kartawinata-Rasidi mendapat 997 suara atau 1,72 persen.
"Quick count atau perhitungan cepat ini merupakan kerja sama Lembaga Pengabdian Mahasiswa (LPM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Kota Pagaralam dengan Lembaga Survei Nixerco Technologies," kata Koordinator penghitungan, Denny Priansya.
Ia mengatakan, suara masuk hingga kini mencapai 83,71 persen atau 65.646 suara dari jumlah keseluruhan daftar matapilih tetap (DPT) mencapai 98.638 suara.
Menurut dia, perolehan suara masuk baru di 300 tempat pemungutan suara (TPS) jadi masih tersisa sekitar 45 TPS lagi.
Sementara itu Direktur Eksekutif Nixerco Technologies Kota Pagaralam Syahril Romadhon Alamsyah mengatakan, untuk melakukan hitung cepat ia kerahkan 400 relawan pada hari pencoblosan Pilkada Pagaralam.
Dia mengatakan, selain untuk mengawal jalannya perhitungan suara dalam Pilkada ini, para relawan juga memberikan informasi mengenai hasil perhitungan suara sembilan pasang calon wali kota dan wakil Wali Kota Pagaralam.
"Namun hingga saat ini baru perhitungan sementara jumlah suara masuk dari 345 TPS tersebar di 35 kelurahan yang menjadi tempat pencoblosan," ungkap dia.
(AS*M033/I006)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013