atas kajian dari Satlantas Polres Metro Jakarta Barat dan Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menutup permanen putaran balik arah (u-turn) di Jalan Kembangan Raya, tepatnya di dekat gardu listrik, Kelurahan Utara, Kecamatan Kembangan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.
Sebagai pengganti, Pemkot Jakarta Barat akan membangun putaran balik arah tepat di depan Kantor Sub Kogartap 0503 Jakarta Barat.
"Penutupan u-turn di Jalan Kembangan Raya, tepatnya di dekat gardu listrik ruas jalan dari arah Kantor Wali Kota Jakarta Barat menuju perempatan lampu merah Puri Kembangan menuju sebaliknya dilakukan atas kajian dari Satlantas Polres Metro Jakarta Barat dan Sudin Perhubungan Jakarta Barat," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jakarta Barat, Imron Syahrin yang sedang meninjau lokasi, Jumat.
Imron mengatakan penutupan putaran balik arah di lokasi tersebut dilakukan karena kemacetan panjang saat jam berangkat dan pulang kerja. Kemudian juga sering terjadi kecelakaan yang diakibatkan pengendara yang melintas di Jalan H. Mading yang memang dekat dengan u-turn langsung menyeberang.
"Karena dua hal itu, maka keberadaan u-turn di dekat gardu listrik tersebut nantinya akan ditutup secara permanen," ujarnya.
Sebagai gantinya, jelas Imron , Jumat ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yaitu Sudin Perhubungan, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, dan Sudin Bina Marga melakukan peninjauan lapangan untuk melakukan pengkajian titik lokasi pemindahan u-turn baru di depan kantor Sub Kogartap 0503/JB.
"Untuk itu sebagai tahap awal untuk penutupan u-turn dan pembangunan u-turn baru dalam waktu dekat ini, OPD terkait dengan pihak kecamatan dan kelurahan akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi pada warga Kelurahan Kembangan Utara," ucapnya.
Kasatpel Bina Marga Kecamatan Kembangan, Irvan Diaz menuturkan untuk pengerjaan pembangunan u-turn yang baru yang direncanakan di depan kantor Kogartap 0503/JB dilakukan sepanjang 36 meter dengan lebar u-turn lima meter.
Dan untuk tahap awal, ungkap Irvan, pada Selasa (23/5), pihaknya bersama OPD terkait kecamatan dan kelurahan akan melakukan sosialisasi pada warga.
Kemudian, Rabu (24/5) akan melakukan koordinasi dengan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota untuk melakukan pembongkaran pohon dan tanaman di jalur hijau pada lokasi pembangunan u-turn yang baru.
"Paska pembongkaran pohon dan tanaman, selanjutnya pembangunan u-turn akan kami laksanakan, Jumat (26/5). Setelah pembangunan u-turn yang baru selesai, u-turn yang lama kami tutup secara permanen," katanya.
Baca juga: Personel evakuasi satu korban luka dari lift macet di Pakuwon Tower
Baca juga: Puncak macet lagi, Polres Bogor terapkan "one way" ke arah Jakarta
Baca juga: DKI genjot pembangunan infrastruktur transportasi untuk atasi macet
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023