Penambahan petugas dan sejumlah fasilitas tersebut dilakukan sebagai meningkatkan serta memaksimalkan pelayanan maskapai Garuda Indonesia pada musim haji tahun ini. karena JCH kali ini 30 persennya adalah lanjut usia (lansia)

Tangerang, Banten (ANTARA) - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero), Irfan Setiaputra mengatakan bahwa pihaknya bakal menambah petugas pelayanan dan fasilitas kursi roda selama masa pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) tahun 2023.

"Jadi persiapannya memang kita lakukan di setiap operasional pesawat, awak kabin/pilot kita siapkan khusus. Kemudian, tambahan petugas dibanding kondisi normal dilengkapi tambahan fasilitas khusus seperti kursi roda," katanya di Tangerang, Provinsi Banten, Jumat.

Menurut dia, penambahan petugas dan sejumlah fasilitas tersebut dilakukan sebagai meningkatkan serta memaksimalkan pelayanan maskapai Garuda Indonesia pada musim haji tahun ini. karena JCH kali ini 30 persennya adalah lanjut usia (lansia).

"Karena, memang jamaah haji kali ini 30 persennya adalah lansia atau di atas usia 65 tahun dan beberapa orang di atas 100 tahun. Tapi saya tidak mengatakan bila mereka tidak lebih sehat dibandingkan yang di bawah 65 tahun. Tetapi memang ada perhatian khusus untuk tahun ini," katanya.

Garuda Indonesia, kata dia, mempunyai pengalaman 60 tahun dalam menerbangkan jamaah haji. Maka, yang dilakukan dari segi opersional, pesawat, awak kabin, pilot disiapkan secara khusus agar bisa berjalan maksimal.

"Kita juga memberangkatkan petugas jamaah yang tahun lalu memang sangat tegas terhadap petugas jamaah haji Garuda, tugasnya adalah melayani jamaah bukan sambil beribadah. Tugas kita adalah memberangkatkan, jadi nanti ada proses estafet dengan Kementerian Agama," katanya.

Pada musim haji kali ini Garuda Indonesia (Persero) bakal memberangkatkan 104 JCH ke Tanah Suci Mekah pada 24 Mei 2023.

"Sekitar 104 ribuan JCH, yang pertama itu dari Jakarta dan Solo pada tanggal 24 Mei 2023. Jadi memang persiapan sudah kita persiapkan untuk memastikan bahwa semua lancar dan jamaah bisa ke Tanah Suci dengan selamat," katanya.

Dalam pemberangkatan terhadap 104 ribu JCH tersebut, nantinya akan dikerahkan sebanyak 14 pesawat tipe Boeing 777 dan Airbus 330.

"Diterbangkan dari beberapa embarkasi langsung menuju ke Madinah/Jeddah tergantung dari jadwal," katanya.

Ia menambahkan untuk keberangkatan pertama bakal dimulai dari Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno - Hatta (Soetta) serta Solo di Bandara Adi Soemarmo.

"Kelihatannya, yang pertama itu dari Jakarta dan Solo mulai tanggal 24 Mei pada pagi," demikian Irfan Setiaputra.

Baca juga: Garuda Indonesia siap memberangkatkan 104 ribu jamaah pada 24 Mei mendatang

Baca juga: Garuda Indonesia menyiapkan 14 armada pesawat untuk penerbangan haji

Baca juga: Kementerian Garuda Indonesia menandatangani kontrak untuk pengangkutan jemaah haji

Baca juga: Garuda maksimalkan kesiapan operasional penerbangan haji pada 2023

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023