Menurut salah seorang warga Desa Bacin, Subiyanto yang juga panitia perayaan Maulud Nabi di Kudus, kerbau tersebut sempat mengamuk saat hendak disembelih di halaman Balai Desa Bacin pada pukul 06.30 WIB, untuk perayaan Maulud Nabi Muhammad SAW malam hari.
Selanjutnya, kata dia, sejumlah warga mencoba menenangkan hewan ternak tersebut. Namun, upaya tersebut justru menyebabkan tali kerbau lepas, sehingga hewan ternak tersebut lari hingga sejauh beberapa kilometer ke arah perkebunan tebu di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae.
"Sejumlah warga mencoba menangkap, namun tidak ada yang berhasil karena hewan ternak tersebut semakin ganas dan susah ditangkap," ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, warga meminta bantuan aparat kepolisian setempat untuk melumpuhkan hewan ternak tersebut.
Sejumlah personel kepolisian yang diterjunkan untuk melumpuhkan kerbau tersebut, masih mengalami kesulitan karena hewan ternak tersebut justru lari ke arah kebun tebu.
Bahkan, lanjut dia, seorang personel polisi sempat terjatuh setelah diseruduk kerbau tersebut, beruntung tidak mengalami luka.
Kerbau tersebut akhirnya bisa dilumpuhkan di tengah areal tanaman tebu di Dukuh Conge, Desa Ngembalrejo yang berjarak 3 km dari lokasi awal untuk penyembelihan sekitar pukul 10.00 WIB, setelah ditembak hingga empat kali yang mengenai kaki, perut dan leher.
Warga yang mengetahui kerbau tersebut bisa dilumpuhkan, langsung menyembelihnya di tengah areal tanaman tebu.
(KR-AN/S023)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013