Beijing (ANTARA) - China mempertahankan momentum pertumbuhan pendapatan fiskal yang stabil dalam empat bulan pertama tahun 2023, demikian publikasi data resmi pada Kamis (18/5).
Menurut Kementerian Keuangan China, pendapatan fiskal China meningkat 11,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi hampir 8,32 triliun yuan (1 yuan = Rp2.125) selama periode tersebut, .
Peningkatan ini, lanjut pihak kementerian, sebagian didorong oleh pemulihan ekonomi negara yang berkelanjutan.
Tidak termasuk dampak dari faktor-faktor seperti pengembalian kredit pajak pertambahan nilai (PPN), pendapatan fiskal tumbuh 4 persen dari tahun sebelumnya.
Selama periode tersebut, pemerintah pusat mengumpulkan pendapatan fiskal sekitar 3,76 triliun yuan, naik 8,6 persen, sementara pemerintah daerah mengumpulkan lebih dari 4,56 triliun yuan, melonjak 14,8 persen.
Pendapatan pajak mencapai hampir 7,04 triliun yuan pada periode Januari-April, naik 12,9 persen (yoy).
Pengeluaran fiskal naik 6,8 persen (yoy) menjadi sekitar 8,64 triliun yuan selama periode tersebut.
Data tersebut menunjukkan bahwa China mempertahankan intensitas pengeluaran yang diperlukan, meningkatkan input fiskal di mata rantai yang lemah serta bidang-bidang utama pembangunan ekonomi dan sosial, demikian menurut pihak kementerian.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023