Jakarta (ANTARA) - Atlet dayung Indonesia Rudiansyah menjalani debut di SEA Games Kamboja dan mengungkapkan sempat mengalami grogi namun dapat mengatasinya sehingga berhasil menyumbang dua medali emas untuk Indonesia.
Rudiansyah yang tampil di nomor traditional boat race mens 12 crew (U-24) 250 meter dan mens 12 crew 500 meter raih posisi tercepat dan menyabet medali emas.
"Saat tampil ada rasa nervous apalagi pertandingan perdana di SEA Games," kata Rudiansyah kepada pewarta saat ditemui di terminal tiga bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis malam.
Atlet berusia 20 tahun itu mengungkapkan bahwa lawan yang terkuat dihadapi selama SEA Games kali ini adalah Thailand, namun Rudiansyah tidak pantang mundur dan optimistis untuk mempersembahkan medali di ajang ASIAN Games Huangzhou, China pada September mendatang.
"Yang kuat paling Thailand ya. Tapi Insyaallah di ASIAN Games yang akan datang saya dan teman-teman dapat mengalahkan mereka," ungkap Rudiansyah.
Di SEA Games 2023 selain mendulang dua emas, atlet asal Jawa Barat itu juga meraih satu medali perak untuk kategori mens 12 crew (U-24) 500 meter dan dua medali perunggu masing-masing dari kategori mens 5 crew (U-24) 500 meter dan mix 12 crew (U-24) 250 meter.
Rudiansyah menerangkan perolehan medali yang ia dapat dipersembahkan untuk keluarga terutama orang tua dan negara Indonesia.
"Medali ini saya persembahkan buat keluarga terutama orang tua, juga diri saya sendiri dan negara Indonesia," kata Rudiansyah.
Tim dayung Indonesia dipastikan berada di peringkat kedua perolehan medali di SEA Games, setelah menggondol tiga emas, satu perak dan empat perunggu.
Selanjutnya tim dayung Indonesia bakal menjalani pemusatan latihan kembali untuk persiapan menghadapi ajang Asian Games.
Baca juga: TBR sumbang emas ketiga dari nomor 800 m 12 Crew terbuka
Baca juga: KOI puas dengan pencapaian olahraga beregu pada SEA Games 2023
Baca juga: Ketua KOI sambut kedatangan kontingen tim SEA Games Indonesia
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023