Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah wakaf kepada masyarakat di tiga lokasi kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (18/5).
Seluruh sertifikat wakaf tersebut diperuntukkan bagi lembaga pendidikan di tiga lokasi yang berbeda. Adapun lembaga-lembaga itu di antaranya adalah Pondok Ma’had Syaikh Sholeh Al Fauzan, Lembaga Pendidikan Islam Lailatul Qadar Mas’udi, dan Yayasan Pendidikan Tahfizul Quran Syifaul Qulub Pontianak.
"Kami di Kementerian terus berupaya membantu terselenggaranya pendidikan sesuai dengan kewenangan yang kami miliki. Karena itu apabila ada tanah yang lain, silakan segera didaftarkan," kata Raja Antoni melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Raja Antoni mengatakan pihaknya senantiasa memberikan perhatian khusus pada pendaftaran tanah lembaga-lembaga pendidikan. Ia meminta apabila masih ada bidang tanah yang masih belum terdaftar untuk segera didaftarkan ke kantor pertanahan.
Kementerian ATR/BPN mencatat bahwa program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) telah mencapai 102,3 juta bidang terdaftar dari 126 juta bidang yang ditargetkan hingga 2024. Dari total pencapaian, terdapat 85,6 juta bidang tanah telah tersertifikat.
PTSL telah memberikan nilai tambah ekonomi lebih dari Rp5.219 triliun kepada perekonomian Indonesia dalam kurun waktu 2017-2023. Diharapkan pendaftaran dan pemberian sertifikat tanah dapat terselesaikan pada 2024.
Baca juga: Kementerian ATR/BPN genjot investasi lewat kebijakan pertanahan baru
Baca juga: JIEP gandeng Kementerian ATR/BPN sertifikasi lahan untuk amankan aset
Baca juga: Menteri ATR/BPN deklarasikan Yogyakarta sebagai Kota Lengkap
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023