Bupati Manokwari sebut pengelolaan keuangan daerah harus berkualitas

Pengelolaan keuangan daerah yang baik harus juga mampu untuk menanggulangi berbagai permasalahan daerah yang dihadapi selama ini seperti kemiskinan ekstrem, pengangguran, dan stunting

Manokwari, Papua Barat (ANTARA) - Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou menyebutkan kebijakan perencanaan, penganggaran, dan penatausahaan keuangan daerah pada masa mendatang harus lebih berkualitas, sehingga berdampak pada kesejahteraan rakyat.

"Selain berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat, pengelolaan keuangan daerah yang baik harus juga mampu untuk menanggulangi berbagai permasalahan daerah yang dihadapi selama ini seperti kemiskinan ekstrem, pengangguran, dan stunting," katanya di Manokwari, Papua Barat, Kamis.

Hal tersebut disampaikannya menanggapi Pemkab Manokwari yang kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2022.

Dengan begitu, Pemkab Manokwari sudah empat tahun berturut-turut meraih opini WTP dari BPK.

Namun, BPK memberikan sejumlah catatan untuk ditindaklanjuti oleh Pemkab Manokwari dalam proses penatausahaan keuangan daerah terutama soal kualitas perencanaan dan penganggaran serta belanja daerah yang harus memperhatikan aspek mandatory spending terhadap beberapa urusan prioritas yang menjadi amanat undang-undang yaitu pendidikan dan kesehatan termasuk penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.

"Itu menjadi arahan dari BPK RI," kata Hermus usai menerima LHP dari BPK.

Salah satu hal yang menjadi perhatian Pemkab Manokwari ke depan yaitu menyangkut beban belanja gaji ASN Kabupaten Manokwari.

Di samping itu, ada beberapa langkah teknis dalam aspek keuangan yang memang akan ditindaklanjuti oleh Pemkab Manokwari dalam penatausahaan keuangan daerah.

"Kita juga berharap hal-hal yang menjadi prioritas nasional dan daerah dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Manokwari sebagai pusat peradaban dan Ibu Kota Provinsi Papua Barat juga mendapatkan perhatian dalam proses perencanaan dan penganggaran," ujarnya.