Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Direktur Olahraga Persis Solo Edwin Klok mengatakan Arif Budiyono merupakan pemain yang dapat terus berkembang dan mengikuti sistem permainan tim.
Edwin menambahkan, pada pertengahan musim lalu Budi datang ketika tim sudah memiliki skema permainan yang baik sehingga pemain berusia 30 tahun tersebut membutuhkan sedikit adaptasi untuk dapat mengikuti skema yang sudah ada.
"Budi datang saat kompetisi sudah berjalan setengah musim. Ia datang saat skuad sudah sangat kompak dan dapat bekerja dengan sistem permainan yang sudah diterapkan," jelas Edwin.
"Untuk dapat mengikuti gaya permainan, Budi membutuhkan sedikit adaptasi dan ia sudah menunjukkannya dengan terus berkembang dan bekerja keras," tambahnya.
Baca juga: Jaimerson Xavier dipastikan masih berseragam Persis Solo musim depan
Pria berkebangsaan Belanda itu menjelaskan, Arif dapat menunjukkan potensi yang ia miliki meskipun kesempatannya tidak banyak.
"Ia hanya bermain selama 13 menit dan berhasil menunjukkan potensi yang dimiliki. Itulah mengapa kami memutuskan untuk mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak hingga satu tahun ke depan," pungkas Edwin.
Pemain kelahiran Kendal tersebut didatangkan oleh Persis Solo pada bursa transfer paruh musim kompetisi Liga 1 2022/2023 dari Persekat Tegal.
Arif Budiyono menjadi pemain ketujuh yang mendapat perpanjangan kontrak dari Persis Solo setelah sebelumnya skuad asuhan Leonardo Medina mempertahankan Eky Taufik, Irfan Jauhari, Kanu Helmiawan, Arapenta Poerba, Gavin Kwan, dan Jaimerson Xavier.
Baca juga: Arapenta Poerba dipastikan kembali berseragam Persis Solo musim depan
Baca juga: Persis Solo perpanjang kontrak Gavin Kwan Adsit
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
