Yogyakarta (ANTARA News) - Aktivitas Gunung Merapi hingga Jumat pagi masih tinggi, awan panas besar dengan jarak luncur sekitar empat kilometer juga masih terjadi.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta menyatakan telah mengamati semburan awan panas besar pada Jumat pagi sekitar pukul 05.54 WIB dengan jarak luncur empat kilometer mengarah ke Kali Gendol.
Kepala Seksi Gunung Merapi, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Subandriyo, mengatakan, jarak luncur semburan awan panas Jumat pagi itu hanya sedikit lebih pendek dibanding yang terjadi Kamis (8/6) yakni 4,5 km.
Berdasarkan rekaman Seismograf antara pukul 00.00-06.00 WIB tercatat terjadi 37 kali gempa fase banyak (MP), 85 kali gempa guguran, 12 kali awan panas dan dua kali gempa tektonik.
"Salah satu dari gempa tektonik tersebut sempat dirasakan masyarakat di daerah ini," katanya.
Dari pengamatan visual, kata dia, juga terlihat hujan abu tipis dengan ketebalan 1,5 milimeter (mm). Hujan abu tersebut dilaporkan terjadi di lereng barat dan barat laut.
Sementara aktivitas Merapi sepanjang Kamis (8/6), berdasarkan rekaman Seismograf, mencatat terjadi 43 kali gempa fase banyak (MP), 280 kali gempa guguran, 83 kali awan panas dan 14 kali gempa tektonik.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006