Jakarta (ANTARA News) - Pada perdagangan Jumat sesi pagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) ditutup menguat, menyusul perburuan beberapa sahan unggulan oleh para investor. Analis Riset PT Evergreen Capital, Edwin Sembayang, Jumat, mengatakan bahwa naiknya IHSG akibat `teknikal rebound` (naik kembali) karena pasar telah mengalami `oversold` (penawaran jual yang berlebih). Naiknya saham Indosat (ISAT) dan Telkom (TLKM) telah memimpin indeks untuk kembali bergerak ke atas setelah tiga hari berturut-turut mengalami penurunan yang tajam. Pada sesi pagi akhir pekan ini, IHSG ditutup naik 4,828 poin atau 0,39 persen ke level 1.246,154. Namun, saham yang turun masih banyak dibanding yang naik. Saham yang turun sebanyak 44 dibanding yang naik 41 dan 34 tidak berubah. Volume perdagangan mencapai 751,956 juta saham dari 8.070 transaksi dengan nilai Rp615,607 miliar. Saham yang paling aktif diperdagangkan di antaranya Gas Negara (PGAS) sebanyak 555 kali tidak mengalami perubahan berada pada Rp10.150, diikuti Bukit Asam (PTBA) sebanyak 539 kali transaksi naik Rp50 menjadi Rp2.875. Sedangkan lima saham yang mengalami kenaikan terbesar adalah Bank Danamon (BDMN) naik Rp125 ke posisi Rp4.475, Asahi Flat Glass (AMFG) menguat Rp100 menjadi Rp2.675, Samudera Indonesia (SMDR) bertambah Rp100 ke level Rp7.750, TLKM terdongkrak Rp100 ke Rp6.850 dan Unggul Indah Cahaya (UNIC) naik Rp100 menjadi Rp2.725. Sementara lima saham yang mengalami penurunan terbesar adalah Internasional Nickel (INCO) melemah Rp750 menjadi Rp15.850, Semen Gresik (SMGR) berkurang Rp300 ke level Rp21.100, Petrosea (PTRO) melorot Rp250 ke Rp6.350, Astra Agro (AALI) terkoreksi Rp150 menjadi Rp6.300 dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp100 menjadi Rp7.800. (*)
Copyright © ANTARA 2006